Tinggalkan Intel, Apple Pakai Prosesor Buatan Sendiri untuk Mac
- Pada hari pertama ajang Worldwide Developer Conference (WWDC) tahun ini, Apple mengumumkan satu hal penting yang menjadi tonggak sejarah bagi perusahaan tersebut.
CEO Apple, Tim Cook, memutuskan bahwa pihaknya tak akan lagi menggunakan prosesor (CPU) Intel untuk produk Mac.
"Hari ini adalah hari di mana kami mengumumkan bahwa Mac bakal beralih ke Apple Silicon buatan perusahaan," ujar Tim Cook.
Diketahui, sejauh ini Apple memang mengandalkan CPU Intel dengan arsitektur x86 dalam aneka produk Mac, seperti Macbook, iMac, hingga Mac mini.
Hal tersebut sudah dilakukan sejak 2006 lalu. Kala itu, Apple juga beralih dari chipset PowerPC ke chipset Intel untuk membekali jajaran produk Mac mereka.
Baca juga: Apple Umumkan MacOS Big Sur, Pertama Mendukung ARM
Selain itu, Tim Cook juga menambahkan bahwa proses transisi dari penggunaan prosesor Intel ke prosesor buatan Apple bakal memakan waktu hingga kurang lebih dua tahun.
Proses transisi ini nantinya akan membantu para pengembang untuk menyesuaikan aplikasi bikinan mereka agar bisa berjalan di Mac yang dibekali dengan prosesor berarsitektur ARM tersebut.
Tim Cook juga mengatakan, produk Mac pertama yang bakal dibekali dengan prosesor non-Intel diperkirakan akan hadir sekitar akhir 2020 mendatang.
Analis ternama, Ming-Chi Kuo, sebelumnya juga sempat mengatakan bahwa produk tersebut merupakan Macbook Pro 13,3 inci atau iMac berukuran 24 inci yang akan menggantikan pendahulunya.
Kendati demikian, Tim Cook belum memastikan produk apa yang dimaksud. Namun, Apple akan tetap merilis produk Mac dengan prosesor Intel dalam beberapa tahun ke depan.
Bahkan, Ia pun sesumbar telah menyiapkan produk Mac terbaru yang peluncurannya sudah dijadwalkan oleh Apple. Namun, ia masih malu-malu untuk mengumbar detailnya.
Kemampuan chipset custom Mac
Baca juga: iOS 14 Resmi Meluncur, Punya Widget dan Laci Aplikasi
Sebagai informasi, prosesor buatan Apple juga didesain dengan arsitektur ARM yang digunakan Apple pada perangkat iPhone.
Karena berbasis ARM, maka aneka aplikasi yang dirancang untuk perangkat yang menjalankan iOS dan iPadOS juga bakal bisa berjalan di perangkat Mac.
Dirangkum KompasTekno dari The Verge, Selasa (23/6/2020), adapun beragam aplikasi tersebut nantinya bisa langsung diunduh di Mac App Store.
Terkini Lainnya
- Cara Pakai Rumus CONCAT di Microsoft Excel dan Contoh Penggunaannya
- Sony Aplha 1 II Diumumkan, Kamera Mirrorless dengan AI dan Layar Fleksibel
- Pengguna Threads Instagram Kini Bisa Buat Tab Feed Khusus Sendiri
- Waspada, Ini Bahayanya Menyimpan Password Otomatis di Browser Internet
- Tabel Spesifikasi Oppo Find X8 di Indonesia, Harga Rp 13 Jutaan
- Facebook Messenger Kedatangan Update Besar, Video Call Makin Jernih
- Apakah Aman Main HP Sambil BAB di Toilet? Begini Penjelasannya
- WhatsApp Rilis Fitur Voice Message Transcripts, Ubah Pesan Suara Jadi Teks
- Cara Mencari Akun Facebook yang Lupa E-mail dan Password, Mudah
- ZTE Nubia Z70 Ultra Meluncur, HP Bezel Tipis dengan Tombol Kamera Khusus
- Spesifikasi dan Harga Oppo Find X8 Pro di Indonesia
- Smartphone Vivo Y300 Meluncur, HP dengan "Ring Light" Harga Rp 4 Jutaan
- Oppo Find X8 Pro Punya Dua Kamera "Periskop", Bukan Cuma untuk Fotografi
- Ini Komponen Apple yang Akan Diproduksi di Bandung
- Inikah Bocoran Desain Samsung Galaxy S25 Ultra "Paling Dekat"?
- iPadOS 14 Resmi Diperkenalkan, Ini Fitur Barunya
- Game "The Last of Us Part II" Dilarang Beredar di Arab Saudi
- Daftar iPhone yang Kebagian "Update" iOS 14
- Data Pasien Covid-19 Diduga Bocor, Kominfo Audit Forensik "Data Center" Pemerintah
- Apple Umumkan MacOS Big Sur, Pertama Mendukung ARM