"Pak Haji" Itu Sudah Tidak di Samsung Indonesia Lagi

- "Samsung sudah terkenal di Indonesia, sementara Hyundai belum."
Begitulah kalimat pamungkas yang dilontarkan Kang-Hyun Lee, mantan Vice President Samsung Indonesia ketika berbincang dengan KompasTekno, Selasa (16/6/2020).
Disebut mantan, karena pria yang akrab dipanggil sebagai "pak haji" setelah menjadi mualaf ini memang sudah melepas jabatannya di Samsung Indonesia sejak Januari 2020 lalu.
Setelah meninggalkan Samsung, Lee menjabat sebagai Vice President sekaligus Chief Operating Officer (COO) Hyundai Motor Asia Pacific.
"Saya diminta Hyundai Motor untuk membantu bisnis mereka di Indonesia. Sebagai orang Korea, saya merasa bertanggung jawab untuk menjadi bagian dari perusahaan asal Korea sebagai ucapan terima kasih kepada negara saya," ujar Lee.
"Karena saya sebagai top management Samsung, mengundurkan dirinya memang harus akhir tahun. Sehingga saya kerja sampai akhir tahun lalu di Samsung dan awal tahun ini sudah mulai di Hyundai," imbuhnya.
Kiprah di Indonesia
Kepergian Lee dari Samsung Indonesia terkesan diam-diam dan mengejutkan.
Pasalnya, ia telah bekerja di perusahaan asal Korea Selatan tersebut selama kurang lebih 28 tahun sejak 1988.
Baca juga: Mengenal Kang-Hyun Lee, Sosok Pak Haji Pelopor Samsung di Indonesia
Pada tahun 1993 silam Lee pindah ke Indonesia dan membesarkan nama Samsung di sini.
Lee tidak membeberkan alasan mengapa kepergiannya dari Samsung terkesan diam-diam.
Namun, Ia mengatakan bahwa Hyundai Motor sudah melakukan pendekatan selama beberapa waktu ke belakang.
"Hyundai mendekati saya sudah berapa kali. Mereka meminta saya pindah ke Hyundai karena saya sudah bikin brand Samsung di Indonesia cukup terkenal," tuturnya.
Lee memang punya peranan penting dalam membesarkan nama Samsung di Indonesia.
Lee lah yang pertama kali berjasa memperkenalkan ponsel genggam asal Korea Selatan di Indonesia yang ketika itu masih dikuasai merek legendaris asal Finlandia, Nokia. Sejarah awal Samsung di Indonesia berasal dari tangan Lee.
Terkini Lainnya
- Unboxing Moto G45 5G, HP Pertama Motorola "Comeback" ke RI
- Tablet "Flagship" Huawei MatePad Pro13.2 Meluncur, Bawa Fitur Olah Dokumen Level PC
- Motorola Resmi Kembali ke Indonesia, Bawa HP Moto G45 5G
- Ponsel Lipat Huawei Mate X6 Meluncur, Harga Rp 31 Jutaan
- Huawei Mate XT Ultimate Resmi Rilis Global, Smartphone Lipat Tiga Harga Rp 60 Juta
- Cara Menghapus Cache di HP Xiaomi dengan Mudah dan Praktis
- iPhone SE Tidak Ada Lagi, Ini Gantinya?
- Begini Kemampuan AI di PC Gaming Handheld MSI Claw 8 AI Plus
- Bocoran 4 Saudara Kembar Oppo Find X9
- 2 Cara Beli Tiket Kapal Feri Online untuk Mudik Lebaran 2025, Mudah dan Praktis
- Ini Dia Varian Samsung Galaxy S25 yang Laris Dipesan Orang Indonesia
- MSI Claw 8 AI Plus Resmi di Indonesia, PC Gaming Handheld Harga Rp 16,5 Juta
- Studi: Pengguna iPhone Makin Sering Ganti HP Baru
- Bocoran Spesifikasi HP Xiaomi 15 Ultra, Punya Kamera Periskop 200 MP
- Smartphone Vivo V50 Meluncur dengan Baterai Lebih Besar
- Google Meet Bisa Diakses Lewat Gmail Android dan iOS
- X3 SuperZoom Jadi Bukti Realme Tak Hanya Mainkan Strategi Harga Murah
- Instagram Disebut Bakal Gantikan Twitter
- Ini Fitur Andalan Realme X3 SuperZoom yang Dijual Rp 8 Juta
- Tips Memotret Foto ala Profesional dengan Vivo V19