Trafik Data Telkomsel Terdongkrak oleh Kegiatan Belajar dari Rumah
- Imbauan bekerja dan belajar dari rumah, alias work from home (WFH), membuat trafik layanan data (payload) Telkomsel meningkat dibanding hari biasanya.
Secara spesifik, platform sistem pembelajaran berbasis digital (e-learning) menyumbang trafik terbesar dengan peningkatan payload mencapai ratusan persen.
Hal ini disampaikan oleh Vice President Corporate Communications Telkomsel, Denny Abidin, dalam sebuah keterangan resmi yang diterima KompasTekno, Kamis (19/3/2020).
"Telkomsel mencatat kenaikan trafik komunikasi layanan berbasis data dan digital
yang disumbang oleh tumbuhnya payload layanan sistem belajar berbasis daring (e-learning) yang mencapai 236 persen," ujar Denny.
Baca juga: Telkomsel Gratiskan Kuota 30 GB untuk Bahaso, Cakap, Quipper, dan Zenius
Denny tidak mengumbar aplikasi atau platform e-learning apa yang menyumbang payload terbesar di jaringan Telkomsel. Ada beberapa yang tersedia di masyarakat, seperti Ruangguru, Bahaso, Cakap, Quipper, Zenius, dan lain sebagainya.
Selain e-learning, peningkatan payload juga terjadi di sejumlah kategori lainnya, seperti dari aplikasi komunikasi pesan instan (19 persen), game online (13 persen), hingga penggunaan cloud storage (10,4 persen).
Pemanfaatan layanan content provider, digital advertising, video streaming, hingga browsing juga disebut turut naik, dengan masing-masing peningkatan mencapai 8,2 persen, 7,5 persen, 7,3 persen, dan 5,2 persen.
Trafik layanan data dan digital sendiri secara keseluruhan meningkat 5 persen dibanding periode sebelum diberlakukannya imbauan WFH. Sedangkan, untuk layanan suara dan SMS cenderung stabil alias tidak ada peningkatan yang signifikan.
Peningkatan trafik payload yang paling besar berasal dari wilayah operasional Telkomsel di Regional Jawa Barat (7,9%), Jawa Tengah (6,9%), Jawa Timur (5%), Sumatera Bagian Tengah (4,7%) dan Sumatera Bagian Selatan (4.2%).
Baca juga: Cara Mengakses Ruangguru secara Gratis dengan Kuota 30 GB Telkomsel
Sebelumnya, Telkomsel telah menyiagakan jaringan untuk mengantisipasi lonjakan trafik layanan seiring tingginya potensi penggunaan layanan data oleh masyarakat di sejumlah wilayah.
Hal tersebut dilakukan sebagai respon dari diberlakukannya kebijakan WFH oleh sejumlah perusahaan dan sekolah, di mana imbauan WFH sendiri dikeluarkan oleh pemerintah untuk meminimalisir risiko penyebaran virus corona (Covid-19).
Pengamanan jaringan Telkomsel difokuskan di wilayah residensial dan juga titik posko penanggulangan Covid-19 seperti rumah sakit dan kantor pemerintahan terkait.
Terkini Lainnya
- Sejarah Silicon Valley, Tempat Bersarangnya Para Raksasa Teknologi
- YouTube Rilis Fitur Saweran "Jewels", Mirip Coin di TikTok
- Cara Buat Daftar Isi yang Bisa Diklik Otomatis di Google Docs
- Twilio Ungkap Rahasia Cara Memberi Layanan Pelanggan secara Maksimal
- Berapa Lama WhatsApp Diblokir karena Spam? Ini Dia Penjelasannya
- Fungsi Rumus AVERAGE dan Contoh Penggunaannya
- 2 Cara Menyembunyikan Nomor saat Telepon di HP dengan Mudah dan Praktis
- Kata POV Sering Keliru di Medsos, Begini Arti yang Benar
- Cara Langganan GetContact biar Bisa Cek Tag Nomor Lain
- Samsung Bikin Galaxy S25 Versi Tipis demi Saingi iPhone 17 Air?
- Mana Lebih Baik, Laptop Windows atau Chromebook? Begini Pertimbangannya
- AI Baru Buatan Induk ChatGPT Bisa Ambil Alih Komputer Pengguna
- Kenapa Fitur Find My Device Tidak Berfungsi? Begini Penjelasannya
- Hati-hati, Ini Dia Risiko Pakai Password Sama di Banyak Akun Media Sosial
- Cara Mengubah Tulisan WhatsApp jadi Kecil di iPhone dan HP Android
- Yuk, Adu Jago PUBG dan MLBB di Vivo E-sports Cup 2020
- Hoaks, Tawaran "Internet Gratis 20 GB selama 60 Hari" di WhatsApp
- Samsung Galaxy M21 Dirilis, Baterai Jumbo Harga Rp 2,6 Juta
- Apple Luncurkan iPad Pro 2020 Berkamera Ultrawide, Ini Harganya
- Setelah Dua Tahun, Snapseed Akhirnya Mendapat Pembaruan