Membandingkan Oppo Find X2 dan Find X2 Pro, Apa Saja Bedanya?
- Dua smartphone jagoan Oppo, Find X2 dan Find X2 Pro baru saja dirilis beberapa hari lalu. Keduanya resmi diperkenalkan di Auditori Forum CCIB Barcelona dan disiarkan secara langsung di kanal YouTube resmi Oppo.
Berbeda dari tahun 2018 lalu, di mana Oppo hanya meluncurkan satu ponsel Find X, tahun ini Oppo merilis dua model sekaligus. Tentu saja keduanya memiliki spesifikasi yang berbeda.
"Masing-masing seri akan memiliki target market," jelas Aryo Meidianto, PR Manager Oppo Indonesia kepada KompasTekno beberapa waktu lalu.
Jika dilihat dari depan, Find X2 dan Find X2 Pro memang terlihat sangat identik. Keduanya sama-sama memiliki layar seluas 6,7 inci dengan sebuah lubang kamera depan di pojok kiri atas.
Namun jika menilik bagian lain, keduanya punya perbedaan. Setidaknya ada lima perbedaan Find X2 dan Find X2 Pro yang ditemukan KompasTekno.
1. Kapasitas Penyimpanan
Perbedaan pertama tidak bisa dilihat dari bagian luar, karena merupakan sektor jeroan atau hardware. Find X2 dan Find X2 Pro memiliki kapasitas penyimpanan yang berbeda.
Find X2 memiliki ruang penyimpanan sebesar 256 GB, sementara versi "Pro" memiliki kapasitas yang lebih besar, yakni 512 GB. Kedua ponsel ini tidak memiliki slot microSD untuk menambah kapasitas penyimpanan.
Meski kapasitas penyimpanannya berbeda, keduanya sama-sama dibekali RAM sebesar 12 GB.
2. Kamera
Modul kamera menjadi pembeda berikutnya. Secara fisik, perbedaan tersebut terlihat dengan jelas jika membandingkan bagian punggung kedua ponsel.
Pada bagian belakang Oppo Find X2 Pro, terdapat lensa persikop berbentuk persegi. Diikuti dua lensa bulat di bawahnya dan sebuah LED Flash.
Pada bagian tengah, terdapat lensa ToF (time of flight) untuk mendukung fitur 3D dan efek bokeh.
Baca juga: Kamera Oppo Find X2 Pro Jadi yang Terbaik Versi DxOMark
Sementara Find X2 memiliki tiga buah lensa bulat yang tersusun secara vertikal dengan LED flash di bagian paling bawah. Secara spesifikasi, kamera milik versi "Pro" lebih unggul.
Kameranya terdiri dari 13 MP periscope telefoto (f/3.0), 48 MP wide-angle (f/1.7) sensor Sony IMX689, dan 48 MP ultrawide angle (f/2.2) sensor Sony IMX586.
Terkini Lainnya
- Sejarah Silicon Valley, Tempat Bersarangnya Para Raksasa Teknologi
- YouTube Rilis Fitur Saweran "Jewels", Mirip Coin di TikTok
- Cara Buat Daftar Isi yang Bisa Diklik Otomatis di Google Docs
- Twilio Ungkap Rahasia Cara Memberi Layanan Pelanggan secara Maksimal
- Berapa Lama WhatsApp Diblokir karena Spam? Ini Dia Penjelasannya
- Fungsi Rumus AVERAGE dan Contoh Penggunaannya
- 2 Cara Menyembunyikan Nomor saat Telepon di HP dengan Mudah dan Praktis
- Kata POV Sering Keliru di Medsos, Begini Arti yang Benar
- Cara Langganan GetContact biar Bisa Cek Tag Nomor Lain
- Samsung Bikin Galaxy S25 Versi Tipis demi Saingi iPhone 17 Air?
- Mana Lebih Baik, Laptop Windows atau Chromebook? Begini Pertimbangannya
- AI Baru Buatan Induk ChatGPT Bisa Ambil Alih Komputer Pengguna
- Kenapa Fitur Find My Device Tidak Berfungsi? Begini Penjelasannya
- Hati-hati, Ini Dia Risiko Pakai Password Sama di Banyak Akun Media Sosial
- Cara Mengubah Tulisan WhatsApp jadi Kecil di iPhone dan HP Android
- Konsol Game Super Langka Nintendo PlayStation Terjual Rp 5,2 Miliar
- Spesifikasi serta Harga Oppo Find X2 dan Find X2 Pro di Indonesia
- Huawei Tawarkan Pemasukan 100 Persen untuk Developer App Gallery
- Sanksi Menanti Penjual Masker Mahal di Tokopedia, Bukalapak, dan Shopee
- Pingsan 3 Hari, Wanita Ini Diselamatkan oleh Baterai Ponsel Android