Daftar Antivirus Windows 7 yang Masih Rutin Diperbarui

- Microsoft secara resmi telah menghentikan dukungan Windows 7. Dengan kata lain, Microsoft tidak akan lagi memberikan pembaruan software, termasuk update keamanan, untuk versi Windows tersebut.
Sehingga, apabila Anda tetap menggunakan Windows 7, maka PC Anda memiliki resiko lebih tinggi terjangkit virus dan malware, atau program jahat lain.
Baca juga: Windows 7 Disetop, Begini Cara Upgrade Windows 10 secara Gratis
Cara terbaik agar tetap aman menggunakan PC adalah dengan memperbarui OS Anda ke Windows 10. Anda dapat melakukan upgrade sistem operasi atau membeli PC baru yang sudah dilengkapi Windows 10.
Bagaimana jika oleh karena suatu alasan, Anda terpaksa bertahan dengan Windows 7? Beruntung, masih banyak produsen antivirus yang masih mendukung aplikasinya di Windows 7, termasuk Microsoft sendiri.
Beberapa vendor antivirus tersebut diantaranya BitDefender, Norton, Kaspersky, dan McAfee. Sebagian besar di antaranya masih berkomitmen menyediakan update untuk aplikasinya di Windows 7 hingga paling tidak 2 tahun ke depan.
Baca juga: Ingin Upgrade dari Windows 7 ke Windows 10? Cek Syarat Minimumnya di Sini
Ada juga yang belum memberikan kepastian sampai kapan update akan diberikan. Sementara, Security Essentials dari Microsoft hanya menjanjikan pembaruan signature.
Selengkapnya, berikut ini daftar software antivirus Windows 7 yang masih mendapatkan sokongan dari pembuatnya masing-masing, sebagaimana dihimpun KompasTekno dari WCCFTech, Kamis (30/1/2020).
Pembuat antivirus |
Masa berlaku dukungan |
AhnLab | Setidaknya hingga 2 tahun ke depan |
AVG & Avast | Setidaknya hingga 2 tahun ke depan |
Avira | Hingga November 2022 |
Bitdefender | Setidaknya hingga 2 tahun ke depan |
BulGuard | Setidaknya hingga 2 tahun ke depan |
Carbon Black | Setidaknya hingga 2 tahun ke depan |
ESET | Setidaknya hingga 2 tahun ke depan |
FireEye | Setidaknya hingga 2 tahun ke depan |
F-Secure | Belum ada pengumuman, masih didukung setidaknya hingga Desember 2021 |
G Data | Setidaknya hingga 2 tahun ke depan |
Ikarus | Setidaknya hingga 2 tahun ke depan |
Kaspersky | Setidaknya hingga 2 tahun ke depan |
K7 Computing | Setidaknya hingga 2 tahun ke depan |
McAfee | Belum ada pengumuman, masih didukung setidaknya hingga Desember 2021 |
Microsoft (Security Essentials) | Hanya pembaruan signature, tak ada keterangan kapan pembaruan akan dihentikan |
Microworld | Hingga 2022 |
PC Matic Quickheal | Hingga 2022 |
Seqrite | Hingga 2022 |
Sophos | Dukungan on-premise hingga Desember 2020, setelahnya melalui Cloud hingga Juni 2021 |
Symantec/NortonLifeLock | Setidaknya hingga 2 tahun ke depan |
ThreatTrack/Vipre | Setidaknya hingga 2 tahun ke depan |
TotalAV | Setidaknya hingga 1 tahun ke depan |
Trend Micro | Setidaknya hingga 2 tahun ke depan |
Terkini Lainnya
- Mencoba MSI Claw 8 AI Plus, Konsol Gaming Windows 11 dengan Joystick RGB
- Cara Pakai WhatsApp Bisnis buat Promosi UMKM
- Cara Buat Kartu Ucapan Ramadan 2025 untuk Hampers lewat Canva
- Databricks Ekspansi ke Indonesia: Buka Potensi AI dan Pengelolaan Data
- GPU Nvidia RTX 5070 Ti Mulai Dijual di Indonesia, Ini Harganya
- Oppo Rilis Case dan Wallet Edisi Timnas Indonesia untuk Reno 13 F 5G
- 5 Aplikasi Al Quran untuk Mengaji Selama Puasa Ramadhan 2025
- Akamai Rilis Laporan "Defender Guide 2025" untuk Mitigasi Ancaman Siber
- Layanan Indosat HiFi Dikeluhkan Gangguan, Ada yang Sampai 9 Hari
- Cara Melihat Password WiFi di Laptop Windows 11 dengan Mudah dan Praktis
- Tabel Spesifikasi Nubia V70 Design di Indonesia, Harga Rp 1 Jutaan
- Google Bawa Fitur ala Circle to Search ke iPhone
- Microsoft Umumkan Muse, AI untuk Bikin Visual Video Game
- Chatbot AI Grok Jadi Aplikasi Terpisah, Bisa Diunduh di HP dan Desktop
- Perbedaan Spesifikasi iPhone 16 Vs iPhone 16e