Bikin Penasaran, Bagaimana Instagram Pilih Foto di Tab Explore?
- Pernahkan Anda membuka tab Explore dan menemukan banyak konten yang dirasa sangat dekat dengan Anda? Misalnya saja, Anda penyuka kucing dan sering melihat promo baju di Instagram. Biasanya, tab Explore akan dipenuhi dengan konten tersebut.
Lantas, bagaimana Instagram menyuguhkan konten yang seolah lebih dekat dengan penggunanya? Tiga teknisi Instagram, Ivan Medvedev, Haotian Wu, and Taylor Gordon akhirnya membeberkan formulanya.
Mereka menjabarkannya dalam sebuah blog Facebook. Mula-mula, mereka menggambarkan platform Instagram yang penuh dengan informasi dengan jenis beragam.
Untuk menyuguhkan konten yang relevan, sistem AI didasarkan pada tiga hal utama. Pertama, kemampuan melakukan eksperimen yang cepat, mendapatkan sinyal ketertarikan konten pengguna, dan menemukan komputasi paling efisien untuk menampilkan konten paling relevan dan update.
Baca juga: Ini Penyebab Facebook dan Instagram Gangguan Tadi Malam
Sistem AI akan mengekstraksi 65 miliar fitur dan membuat 90 juta model prediksi tiap detiknya. Sederhananya, sistem akan melakukan "penyulingan" akun dan jenis konten yang dianggap sistem relevan dengan pengguna.
Cara menentukan tingkat relevansinya adalah dengan mengurasi postingan mana yang sering berinteraksi dengan pengguna. Misalnya unggahan mana saja yang dikomentari, disukai, atau disimpan di dalam bookmark.
Kemudian, sistem akan fokus menyisir akun-akun secara keseluruhan ketimbangan jenis unggahan individu.
Misalnya saja, akun yang rutin mengunggah konten tentang kucing, akan lebih diprioritaskan ketimbang akun individu yang sama-sama mengunggah konten tentang kucing sesekali.
Dengan menyisir akun-akun tersebut, machine learning akan mengidentifikasi akun yang memiliki kemiripan kata dari caption atau istilahnya "word embedding".
Sistem ini akan mempelajari urutan kata-kata yang muncul dalam teks, yang natinya akan diukur seberapa terkait hubungan antar satu akun dengan akun lainnya.
Baca juga: Instagram Mulai Sembunyikan Jumlah Like di Indonesia
Sebagai contoh, urutan kata-kata di dalam caption, seperti "pernikahan" biasanya akan diikuti kata "gaun", "bunga" atau "kondangan". Jarang ditemukan kata-kata tersebut berutan dengan kata yang bermakna sebaliknya, seperti "pemakaman", "konservasi", atau "pemilu".
Dari miliaran postingan yang mirip, sistem akan menyaringnya menjadi 500 unggahan yang mirip antar akun.
Kemudian mengerucut lagi menjadi 150, lebih kecil lagi ke angka 50, hingga terakhir menampilkan 25 unggahan teratas di Explore yang dianggap paling relevan dengan pengguna.
"Dengan teknik ini, kami bisa lebih efisien mengevaluasi media (konten) yang luas untuk menemukan media paling relevan di setiap peringkat, sementara sumber daya komputasional tetap akan terkontrol," jelas Instagram, dirangkum KompasTekno dari Forbes, Minggu (1/12/2019).
Tidak hanya mengurasi jenis konten mana yang relevan, sistem AI ini juga berperan menyaring konten tidak pantas, sesuai pedoman komunitas Instagram.
Sistem machine learning akan menjadi ujung tombak untuk membasmi spam dan konten tidak pantas yang beredar di platform.
"Kami ingin memastikan konten yang beredar di platform kami aman dan pantas untuk komunitas global, di segala rentang usia di dalam tab Explore", jelas Instagram.
Terkini Lainnya
- Foto "Selfie" Kini Bisa Disulap Langsung Jadi Stiker WhatsApp
- Ponsel Lipat Huawei Mate X6 Segera Masuk Indonesia, Intip Spesifikasinya
- Apa Itu Product Active Failed di Microsoft Word? Begini Penyebab dan Cara Mengatasinya
- TikTok Tidak Bisa Diakses Lagi di Amerika Serikat
- Cara Masukkan Tabel di Pesan Gmail dengan Mudah
- 3 Cara Menghapus Cache di iPhone dengan Mudah dan Praktis
- CEO TikTok Ternyata Pernah Magang di Facebook
- Aplikasi TikTok Hilang dari Google Play Store dan Apple App Store AS
- Cara Factory Reset HP Xiaomi dengan Mudah dan Praktis
- Apa Arti “Re” di Gmail dan Mengapa Muncul saat Membalas Pesan?
- TikTok Jawab Putusan AS, Sebut 170 Juta Pengguna Akan Terdampak Penutupan
- Microsoft Hentikan Dukungan Office di Windows 10 Tahun Ini
- TikTok Terancam Ditutup, Medsos RedNote Jadi Aplikasi No. 1 di AS
- Amerika Akan Blokir TikTok, Siapa yang Bakal Diuntungkan?
- Spesifikasi dan Harga Oppo Reno 13 5G di Indonesia