Layanan Game Streaming Google Stadia Meluncur 19 November
KOMPAS - Pada saat pengenalannya di bulan Maret lalu, Google berencana untuk meluncurkan layanan cloud gaming Stadia pada bulan November.
Kini, di ajang Made by Google 2019 yang digelar di kota New York, AS, Google akhirnya memberikan kejelasan bahwa layanan tersebut bakal meluncur dalam waktu dekat.
"Stadia bakal tersedia pada 19 November," ujar Senior VP Devices and Services Google, Rick Osterloh, di gelaran Made by Google 2019, Selasa (15/10/2019) pagi waktu AS atau Rabu (16/10/2019) dinihari tadi.
Osterloh sebenarnya tidak membeberkan hal apa pun soal Stadia, selain tanggal ketersediaannya. Namun, ada beberapa hal yang sudah diumbar oleh Google pada acara peluncuran Stadia beberapa bulan lalu.
Baca juga: Google Stadia Meluncur November, Ini Daftar Harganya
Stadia merupakan platform gaming yang bisa dimainkan secara streaming tanpa harus membeli konsol, mengunduh game, atau membeli disk. Semua pengolahan data game bertumpu pada komputasi awan atau pusat data Google.
Karena memanfaatkan hardware yang berada di server, Stadia pun bisa dimainkan di berbagai perangkat yang memiliki layar, mencakup TV (dengan bantuan Chromecast Ultra), laptop, serta smartphone Pixel 3/3XL hingga Pixel 4/4XL.
Untuk kemudahan mengontrol, pemain bisa menggunakan kontroler yang sudah dimiliki, termasuk keyboard, mouse, PS4 controller, dan Xbox controller.
Google juga menyediakan Stadia Controller yang memiliki fungsi mirip kontroler Xbox, namun dengan ekstra tombol Google Assistant dan tombol perekaman untuk mengambil foto dan video dari permainan.
Baca juga: Apa Itu Google Stadia, Layanan Streaming Game yang Tak Butuh Konsol?
Soal performa, Stadia mampu menampilkan gambar dengan resolusi hingga 4K dengan frame rate 60 fps dan sudah disertai dengan teknologi suara 5.1 Surround Sound untuk membantu menghasilkan output suara yang menggelegar ketiga bermain game.
Stadia pun bisa memainkan game "AAA" atau game high-end terkini, seperti Cyberpunk 2077, Destiny 2, Baldur's Gate 3, Red Dead Redemption 2, hingga The Division 2, sebagaimana dirangkum KompasTekno dari TheVerge, Rabu (16/10/2019).
Stadia sendiri rencananya bakal diluncurkan di 14 negara, mencakup Belgia, Finlandia, Kanada, Denmark, Perancis, Jerman, Irlandia, Italia, Belanda, Norwegia, Spanyol, Swedia, Inggris, dan AS.
Negara-negara lain rencananya bakal menyusul pada 2020 mendatang. Meski begitu, Google belum mengumbar kawasan mana saja yang bakal disambangi oleh Google Stadia tahun depan.
Terkini Lainnya
- Foto "Selfie" Kini Bisa Disulap Langsung Jadi Stiker WhatsApp
- Ponsel Lipat Huawei Mate X6 Segera Masuk Indonesia, Intip Spesifikasinya
- Apa Itu Product Active Failed di Microsoft Word? Begini Penyebab dan Cara Mengatasinya
- TikTok Tidak Bisa Diakses Lagi di Amerika Serikat
- Cara Masukkan Tabel di Pesan Gmail dengan Mudah
- 3 Cara Menghapus Cache di iPhone dengan Mudah dan Praktis
- CEO TikTok Ternyata Pernah Magang di Facebook
- Aplikasi TikTok Hilang dari Google Play Store dan Apple App Store AS
- Cara Factory Reset HP Xiaomi dengan Mudah dan Praktis
- Apa Arti “Re” di Gmail dan Mengapa Muncul saat Membalas Pesan?
- TikTok Jawab Putusan AS, Sebut 170 Juta Pengguna Akan Terdampak Penutupan
- Microsoft Hentikan Dukungan Office di Windows 10 Tahun Ini
- TikTok Terancam Ditutup, Medsos RedNote Jadi Aplikasi No. 1 di AS
- Amerika Akan Blokir TikTok, Siapa yang Bakal Diuntungkan?
- Spesifikasi dan Harga Oppo Reno 13 5G di Indonesia