Ini Rencana Indosat untuk Dana Rp 6,39 Triliun Hasil Jual Menara BTS

JAKARTA, - Indosat Ooredoo baru saja mengumumkan penandatanganan perjanjian jual-beli (Sales and Purchase Agreement/SPA) dengan PT Daya Mitra Telekomunikasi (Mitratel) dan PT Profesional Telekomunikasi Indonesia (Protelindo).
Total nilai transaksi ini mencapai Rp 6,39 triliun. President Director & Chief Executive Officer Indosat Ooredoo Ahmad Al Neama mengatakan, anggaran ini akan digunakan untuk tiga hal.
Pertama, hasil transaksi akan digunakan untuk menginisiasi rencana investasi perusahaan tahun 2019-2021.
Baca juga: Indosat Jual 3.100 Menara BTS ke Mitratel dan Protelindo Senilai Rp 6,3 Triliun
"Kedua mempercepat tujuan perusahaan yang salah satunya melalui ekspansi jaringan dan perbaikan layanan dan yang ketiga adalah untuk mengoptimalkan atau memperkuat struktur modal," ujarnya.
Hasil transaksi ini juga akan digunakan untuk anggaran belanja modal. "Perusahaan selalu berupaya melakukan pendanaan capex melalui kas internal, pinjaman komersial dan obligasi, serta divestasi aset non-utama," jelas Al Neama.
Pembayaran transaski akan dilakukan seluruhnya dalam bentuk tunai saat penyelesaian transaksi yang rencanaya akan rampung akhir tahun ini.
Akan tetapi, proses penyelesaiannya bergantung pada syarat penutupan pada umumnya untuk transaksi, berikut persetujuan dari pemegang saham pada Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa yang akan dilakukan pada 21 November 2019.
Baca juga: Gandeng Facebook, Indosat Gelar Program Literasi Digital Internet 101
Total ada 3.100 menara yang dijual. Pihak Mitarel memenangkan tender 2.100 menara, sementara Protelindo memenangkan 1.000 menara. Saat ini, sisa menara yang dimiliki Indosat Ooredoo ada sekitar 5.000 menara.
Setelah penjualan menara ini, Indosat Ooredoo akan menyewa kembali (lease back) menara-menara tersebut selama 10 tahun dari masing-masing pembeli.
Indosat mengatakan, penjualan menara merupakan salah satu langkah strategis untuk jangka panjang.
Terkini Lainnya
- Cara Mengaktifkan Kembali M-Banking BCA Terblokir tanpa Harus ke Bank
- 7 Game PS5 Menarik di Sony State of Play 2025, Ada Game Mirip GTA V
- Samsung Pinjamkan 160 Unit Galaxy S25 Series di Acara Galaxy Festival 2025
- 15 Masalah yang Sering Ditemui Pengguna HP Android
- Samsung Gelar Galaxy Festival 2025, Unjuk Kebolehan Galaxy S25 Series lewat Konser dan Pameran
- Apa Beda Login dan Sign Up di Media Sosial? Ini Penjelasannya
- Kenapa Kursor Laptop Tidak Bergerak? Begini Penyebab dan Cara Mengatasinya
- Oppo A3i Plus Resmi, HP Rp 3 Jutaan dengan RAM 12 GB
- 2 Cara Melihat Password WiFi di MacBook dengan Mudah dan Praktis
- Xiaomi Umumkan Tanggal Rilis HP Baru, Flagship Xiaomi 15 Ultra?
- Wajib Dipakai, Fitur AI di Samsung Galaxy S25 Ultra Bikin Foto Konser Makin Bersih
- Ramai Konser Hari Ini, Begini Setting Samsung S24 dan S25 Ultra buat Rekam Linkin Park, Dewa 19, NCT 127
- WhatsApp Sebar Fitur Tema Chat, Indonesia Sudah Kebagian
- Ini Mesin "Telepati" Buatan Meta, Bisa Terjemahkan Isi Pikiran Jadi Teks
- Begini Efek Keseringan Pakai AI pada Kemampuan Berpikir Manusia