Begini Cara Mengetahui Akun Bot di Twitter

- Akun bot kerap menjadi "senjata" bagi para pihak yang ingin mendongkrak sebuah kata kunci agar menjadi populer di Twitter. Bahkan tak jarang akun bot dijadikan alat agar kata kunci tersebut bisa bertengger sebagai trending topic.
Terkadang, pengguna sulit untuk membedakan twit mana saja yang dikicaukan oleh akun bot atau bukan. Biasanya akun bot dapat berkicau secara otomatis dan dalam jumlah yang banyak sekaligus.
Baca juga: Benarkah Tagar di Trending Topic Twitter Bisa Diatur?
Nah, ternyata sebenarnya ada cara sederhana untuk membedakan kicauan dari akun bot atau dari manusia secara organik.
Menurut Dwi Adriansah, Country Industry Head Twitter Indonesia, cara mudah yang bisa dilakukan pengguna adalah dengan melihat dari perangkat apa twit tersebut dikicaukan.

"Coba buka satu twit, di situ nanti akan muncul dari mana twit ditulis. Misalnya 'Twitter for Android', atau 'Twitter for iPhone'," kata Dwi kepada KompasTekno saat ditemui di kawasan Jakarta Pusat, Kamis (27/9/2019).
Ia melanjutkan, tanda itu menunjukkan bahwa twit yang dikicaukan berasal dari perangkat dan aplikasi yang resmi. Sebab biasanya akun-akun bot yang dapat berkicau secara otomatis, menggunakan aplikasi pihak ketiga, bukan aplikasi resmi.
"Di luar itu, bisa jadi memang ada kebutuhan lain yang diciptakan oleh pihak ketiga. Itu terlihat mana yang digunakan oleh manusia dan mana yang digunakan oleh platform lain," ungkap Dwi.
Baca juga: Cara Menyimpan Twit Orang Lain di Twitter Tanpa Ketahuan Follower
Dwi menekankan bahwa sebenarnya akun-akun bot itu sendiri tidak 100 persen negatif. Ada sejumlah akun yang dibuat untuk tujuan tertentu seperti misalnya untuk Customer Service atau informasi bencana.
"Tapi memang, abusive behavior dari pengguna memang pasti ada di mana-mana. Itu yang berusaha kami pastikan agar mempunyai pengguna yang sehat," pungkasnya.
Terkini Lainnya
- Netflix Buka Restoran, Bawa Konsep Serial dan Film Populer
- 2 Cara Menghentikan SMS Spam Iklan Pinjol yang Mengganggu
- Cara Blokir SMS Spam dan Promosi di HP Samsung
- MSI "Pede" Jual Konsol PC Handheld Lebih Mahal dari Asus dan Lenovo
- 4 Cara Bikin Kartu Ucapan Lebaran 2025 untuk Hampers, Cepat dan Bisa Cetak Sendiri
- Unboxing Moto G45 5G, HP Pertama Motorola "Comeback" ke RI
- Tablet "Flagship" Huawei MatePad Pro13.2 Meluncur, Bawa Fitur Olah Dokumen Level PC
- Motorola Resmi Kembali ke Indonesia, Bawa HP Moto G45 5G
- Ponsel Lipat Huawei Mate X6 Meluncur, Harga Rp 31 Jutaan
- Huawei Mate XT Ultimate Resmi Rilis Global, Smartphone Lipat Tiga Harga Rp 60 Juta
- Cara Menghapus Cache di HP Xiaomi dengan Mudah dan Praktis
- iPhone SE Tidak Ada Lagi, Ini Gantinya?
- Begini Kemampuan AI di PC Gaming Handheld MSI Claw 8 AI Plus
- Bocoran 4 Saudara Kembar Oppo Find X9
- 2 Cara Beli Tiket Kapal Feri Online untuk Mudik Lebaran 2025, Mudah dan Praktis