Google Maps Kombinasikan Rute Bus dan "Ojek"

- Fitur "Transit" di aplikasi navigasi Google Maps memungkinkan pengguna mengetahui informasi moda transportasi umum apa saja yang tersedia untuk bisa sampai ke tempat tujuan.
Bentuk moda transportasi yang disodorkan berupa kereta, MRT, hingga bis dan angkutan umum lainnya.
Nah, kini Google memperkenalkan mode baru di fitur "Transit" yaitu "Mixed Mode". Fitur ini, seperti namanya, memungkinkan pengguna memanfaatkan moda transportasi yang bisa dicampur dengan layanan ride-sharing, seperti taksi dan "ojek".
Sebelumnya, moda transportasi ride-sharing ini tersedia di kolom paling bawah dan tidak digabungkan dengan moda transportasi umum.
Baca juga: Huawei Bikin Aplikasi Peta Pesaing Google Maps, Meluncur Oktober
Nantinya, ketika fitur ini meluncur, pengguna akan disodorkan dengan opsi Mixed Mode di tampilan pilihan moda transportasi pada tab "Transit".

Pada mode ini, pengguna bisa mendapatkan informasi terkait rute yang paling efisien untuk mencapai tempat tujuan, mencakup pilihan transportasi, estimasi waktu perjalanan, biaya perjalanan, hingga kondisi jalan yang akan mereka tempuh.
Jika ada opsi ride-sharing, maka pengguna juga bisa memilih layanan favorit mereka seperti Grab, Gojek, dan sebagainya.
Baca juga: Cara Navigasi ke Lebih dari Satu Tujuan dengan Google Maps
Selain itu, pengguna juga akan mendapatkan estimasi waktu tempuh ketika mereka menggunakan sepeda (tambahan dari opsi berjalan kaki) untuk mencapai stasiun atau terminal yang mereka tuju, jika memang jalurnya tidak dilewati oleh transportasi umum.
Nah, fitur moda transportasi campuran ini bakal digulirkan di dalam aplikasi Google Maps di 30 negara terlebih dahulu dalam beberapa minggu ke depan, sebagaimana dirangkum KompasTekno dari Blog Google, Rabu (28/8/2019).
Kendati begitu, tidak disebutkan negara mana saja yang akan disambangi fitur moda transportasi campuran ini, pun tanggal meluncurnya. Kita tunggu saja.
Terkini Lainnya
- Netflix Buka Restoran, Bawa Konsep Serial dan Film Populer
- 2 Cara Menghentikan SMS Spam Iklan Pinjol yang Mengganggu
- Cara Blokir SMS Spam dan Promosi di HP Samsung
- MSI "Pede" Jual Konsol PC Handheld Lebih Mahal dari Asus dan Lenovo
- 4 Cara Bikin Kartu Ucapan Lebaran 2025 untuk Hampers, Cepat dan Bisa Cetak Sendiri
- Unboxing Moto G45 5G, HP Pertama Motorola "Comeback" ke RI
- Tablet "Flagship" Huawei MatePad Pro13.2 Meluncur, Bawa Fitur Olah Dokumen Level PC
- Motorola Resmi Kembali ke Indonesia, Bawa HP Moto G45 5G
- Ponsel Lipat Huawei Mate X6 Meluncur, Harga Rp 31 Jutaan
- Huawei Mate XT Ultimate Resmi Rilis Global, Smartphone Lipat Tiga Harga Rp 60 Juta
- Cara Menghapus Cache di HP Xiaomi dengan Mudah dan Praktis
- iPhone SE Tidak Ada Lagi, Ini Gantinya?
- Begini Kemampuan AI di PC Gaming Handheld MSI Claw 8 AI Plus
- Bocoran 4 Saudara Kembar Oppo Find X9
- 2 Cara Beli Tiket Kapal Feri Online untuk Mudik Lebaran 2025, Mudah dan Praktis