cpu-data.info

Lihat Postingan Palsu di Instagram? Begini Cara Lapornya

Ilustrasi Logo Instagram
Lihat Foto

- Instagram kini bukan hanya menjadi tempat untuk pamer foto, tetapi juga menjadi salah satu sumber informasi. Ada beragam akun yang bisa diikuti pengguna mulai dari informasi ringan, info selebriti, dll.

Sejalan dengan banyaknya konten yang beredar, semakin besar pula kemungkinan beredarnya postingan atau informasi palsu yang disebar. Untuk menutup celah ini, Instagram kini merilis fitur anyar untuk melaporkan konten-konten palsu yang beredar.

Dengan fitur tersebut, pengguna Instagram dapat melaporkan konten yang mereka yakini salah.

Laporan tersebut nantinya juga akan digunakan untuk mengembangkan kecerdasan buatan (AI) agar Instagram dapat lebih mengenali, seperti apa postingan palsu.

Baca juga: WhatsApp Akan Dapat Fitur Mirip Boomerang di Instagram Stories?

Nantinya, Instagram akan menggunakan laporan tersebut untuk menentukan apakah konten yang dilaporkan harus ditinjau ulang oleh pihak ketiga atau tidak. Instagram juga akan mempertimbangkan variabel lain seperti perilaku akun yang memposting.

Mekanisme pelaporan konten palsu ini dapat dilakukan secara langsung oleh pengguna yang melihat konten tersebut.

Caranya mudah, cukup dengan menekan tombol tiga titik di bagian atas kanan postingan, kemudian pilih opsi "it's inappropriate" setelah itu pilih "false information".

Dikutip KompasTekno dari Engadget, Jumat (16/8/2019), konten tersebut kemudian akan diperiksa oleh fact-checker pihak ketiga yang juga bekerja untuk mengecek postingan-postingan yang dilaporkan di Facebook.

Kendati demikian, meski jika kemudian konten yang dilaporkan terbukti salah, pihak Instagram tetap tidak akan menghapus konten tersebut. Hanya saja, konten itu akan tampil lebih sedikit ketimbang biasanya di bagian "explore".

Baca juga: Pengguna Instagram Bisa Bikin Filter AR Sendiri

Instagram juga tidak akan memberi informasi apapun kepada pemilik konten meskipun konten tersebut tengah dalam peninjauan fact-checker. Pemilik konten juga tidak akan tahu apakah pihak fact-checker menentukan bahwa postingan tersebut palsu atau tidak.

Namun tampaknya fitur ini belum dapat ditemukan di Indonesia. KompasTekno mencoba beberapa akun Instagram berbeda dengan perangkat yang berbeda pula, dan belum ada yang mendapati fitur pelaporan baru ini.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat