Awas, Kamera DSLR Canon Rawan Dibajak Hacker

- Komputer atau smartphone biasanya menjadi sasaran empuk para peretas (hacker), lantaran rentan terhadap serangan program berbahaya yang biasa disebut ransomware atau malware.
Namun, tak hanya dua perangkat tersebut, kamera DSLR juga ternyata rentan terhadap serangan yang diluncurkan oleh para hacker itu.
Penemuan terbaru dari firma piranti lunak, Check Point Software Technologies, memaparkan bahwa kamera DSLR Canon ternyata memiliki celah keamanan yang mengkhawatirkan.
Melalui sebuah video, pihak CheckPoint mendemonstrasikan bahwa kamera DSLR Canon yang dijadikan sample, yakni Canon EOS 80D, bisa disusupi oleh hacker melalui jaringan nirkabel.
Celah keamanan ini tampak bisa dimanfaatkan oleh para hacker ketika pengguna kamera DSLR hendak mentransfer foto dari kamera ke perangkat lain, misalnya laptop, lewat jaringan Wi-Fi.
Baca juga: Canon Perkenalkan EOS 250D, Kamera DSLR Terkecil
Ketika disusupi oleh para peretas, foto-foto yang tersimpan di memori kamera bisa dengan mudahnya dienkripsi oleh para hacker hanya dengan sejumlah perintah melalui command center.
Tak hanya itu, ketika ransomware berhasil terpasang, kamera DSLR pengguna juga bisa terkunci dan tidak bisa dipakai untuk menelusuri gambar-gambar yang tersimpan di dalamnya.
Artinya, foto dan menu kamera pun tidak bisa diakses oleh para pemilik kamera DSLR tersebut.
Pihak CheckPoint sebenarnya sudah melaporkan hal ini ke sang pembuat kamera (Canon) pada bulan Maret lalu, sebagaimana dihimpun KompasTekno dari TheVerge, Senin (12/8/2019).
Kemudian pada bulan Mei, CheckPoint dan Canon mulai bekerja sama untuk menggodok pembaruan (patch) untuk mengantisipasi masalah tersebut. Namun, hingga saat ini, belum ada patch atau pembaruan firmware yang bisa menutup celah keamanan tersebut.
Baca juga: Foto Liburan Mending Pakai DSLR atau Kamera Ponsel?
Meski begitu, untuk saat ini, pihak Canon, melalui blog resminya, menyarankan para pengguna kamera DSLR besutannya agar lebih berhati-hati dalam memanfaatkan jaringan Wi-Fi umum, untuk sekadar memindahkan foto dari kamera.
Pihak Canon juga menyarankan pengguna kamera DSLR Canon untuk memperbarui firmware kamera melalui sumber terpercaya, dan mematikan fitur-fitur wireless kamera saat tidak digunakan.
Berikut adalah video celah keamanan yang ditemukan oleh firma piranti lunak CheckPoint pada kamera DSLR Canon.
Terkini Lainnya
- Hands-on Samsung Galaxy A26 5G, HP Rp 3 Jutaan dengan Desain Elegan
- Harga iPhone XS dan XS Max Second Terbaru April 2025, Mulai Rp 4 Jutaan
- Daftar HP yang Support E-SIM XL buat Migrasi Kartu SIM
- Cara Mengatasi Gagal Aktivasi MFA ASN Digital karena Invalid Authenticator Code
- Cara Beli E-SIM Indosat dan Mengaktifkannya
- 75 Twibbon Paskah 2025 untuk Rayakan Kebangkitan Yesus Kristus
- Infinix Note 50s 5G Plus Meluncur, Smartphone dengan Casing Unik yang Wangi
- Jadwal MPL S15 Hari Ini, "Derby Klasik" RRQ Hoshi Vs Evos Glory Sore Ini
- Tablet Motorola Moto Pad 60 Pro dan Laptop Moto Book 60 Meluncur, Daya Tahan Jadi Unggulan
- WhatsApp Siapkan Fitur Baru, Orang Lain Tak Bisa Simpan Foto dan Video Kita
- Ini Perkiraan Harga iPhone Lipat Pertama
- 7 Penyebab Battery Health iPhone Turun Drastis yang Perlu Diketahui
- Google Tiru Fitur Browser Samsung Ini untuk di Chrome
- Cara Beli E-SIM Tri, Harga, dan Aktivasinya
- 2 Cara Mengaktifkan E-SIM XL dengan Mudah dan Praktis