Pasca-gempa Maluku Utara, Layanan Telkomsel Kembali Normal

- Gempa bumi dengan magnitudo 7,2 mengguncang Kabulaten Halmahera Selatan, Maluku Utara pada Minggu (14/7/2019) pukul 16.10 WIB.
Guncangan ini juga dirasakan warga Kota Ternate. Terkait hal ini, Telkomsel mengklaim bahwa layanannya tetap berjalan normal.
"Masyarakat di Ternate dan Kabupaten Halmahera Selatan tetap dapat menikmati layanan Telkomsel secara normal baik layanan Voice, SMS, maupun layanan data," jelas Samuel Pasaribu, Vice President ICT Network Management Area Pamasuka Telkomsel.
Dilanjutkan Samuel, normalnya layanan dikarenakan tidak ada gangguan yang bersifat masif akibat gempa besar ini.
Baca juga: Cerita Pilot Batik Air yang Takeoff Saat Gempa Palu, Sebelum Tower Roboh
Telkomsel mengakui memang ada sebagian kecil layanan base tranceiver station (BTS) miliknya yang sempat mengalami gangguan. Namun layanan sudah kembali normal setelah seluruh pasokan listrik dari PLN kembali pulih.
"Telkomsel juga telah langsung mengambil langkah cepat dengan mensiagakan dan memaksimalkan perangkat Mobile Backup Power (MBP) sebagai langkah antisipasi ke depan di sejumlah titik yang terdampak bencana," imbuh Samuel dalam keterangan resmi yang diterima KompasTekno, Senin (15/7/2019).
Gempa yang berpusat pada titik 0,59 LS, 128,06 BT atau 62 kilometer timur laut Kota Labuha, Kabupaten Halmahera Selatan, dirasakan sekitar 2 hingga 5 detik. Akibatnya, tercatatat setidaknya 160 bangunan rumah mengalami kerusakan.
Hingga Senin pagi, Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) mengungkap adanya 61 kali aktivitas gempa susulan (aftershock) dengan magnitudo 5,8, hingga terkecil magnitudo 3,1. Sebanyak 28 gempa di antaranya dirasakan masyarakat.
Terkini Lainnya
- Xiaomi Suntik DeepSeek AI ke HyperOS, Ini HP yang Kebagian
- Nugroho Sulistyo Budi Resmi Dilantik Jadi Kepala BSSN
- Bocoran Desain iPhone 17 Pro, Jadi Mirip Ponsel Poco?
- HP Xiaomi Ini Dapat Update 6 Tahun, Dijual di Indonesia
- Foto: 100 Meter dari Panggung Seventeen Bangkok Tetap "Gokil" Pakai Samsung S25 Ultra
- Cara Buat Twibbon Ramadan 2025 di Canva lewat HP dan Desktop
- Garmin Instinct 3 Series Rilis di Indonesia, Kini Pakai Layar AMOLED
- Cara Bikin Kata-kata Kartu Ucapan Lebaran untuk Hampers Lebaran via ChatGPT
- 5 Negara Larang DeepSeek, Terbaru Korea Selatan
- Ini Dia Fitur xAI Grok 3, AI Terbaru Buatan Elon Musk
- Melihat HP Lipat Huawei Mate X6 Lebih Dekat, Layar Besar Bodi Ramping
- Google Didenda Rp 202 Miliar, Pakar Dorong Regulasi Digital yang Lebih Adil
- HP Realme P3 Pro dan P3x 5G Meluncur, Bawa Baterai Besar dan Chipset Baru
- Cara Cari Ide Menu Sahur dan Buka Puasa Otomatis via AI serta Contoh Prompt
- xAI Luncurkan Grok 3, Chatbot AI Pesaing ChatGPT dan DeepSeek