Samsung Gelar Galaxy Land, Pamer Ekosistem dan Tebar Diskon
JAKARTA, - Samsung Electronics menggelar ajang eksibisi terbesar ekosistem perangkat Samsung pertama di Indonesia bertajuk Galaxy Land.
Acara ini merupakan kerja sama Samsung dengan Erajaya Group melalui anak perusahaannya PT. Nusa Abadi Sukses Artha (NASA).
"Kami sangat mengapresiasi inisisatif NASA untuk memberikan pengalaman terbaik bagi konsumen Samsung," ungkap Jae Hoon Kwon, President Samsung Electronics Indonesia saat membuka Galaxy Land di Jakarta, Selasa (21/5/2019).
Penggemar Samsung bisa menjajal langsung berbagai macam produk Galaxy, mulai dari smartphone, televisi, dan produk Samsung lainnya di Atrium 2 Lippo Mal Puri mulai tanggal 20-26 Mei 2019 mendatang.
"Tidak hanya menampilkan sales (produk) tapi juga eksosistem dan juga layanan servis," jelas Hasan Aula, CEO Erajaya Group yang turut hadir memberikan sambutan pembukaan Galaxy Land.
Acara ini terbuka untuk umum. Nantinya, pengunjung akan dipandu dengan Galaxy Master, tim dari Samsung yang akan membantu pengunjung mencoba langsung teknologi, fitur, dan produk lain dari Samsung.
Selain demo produk, Samsung juga akan memperkenalkan fitur baru Samsung Pay yang diperkenalkan berbarengan dengan Galaxy A30 dan A50 beberapa waktu lalu.
Baca juga: Video: Kesan Pertama Menggenggam Samsung Galaxy A50 dan A30
Samsung Pay ini merupakan agregator mobile payment yang disebut akan mempermudah pengalaman pembayaran melalui ponsel.
"Samsung Payment bisa mempermudah proses mobile payment dan itu yang coba kita tawarkan dan perkenalkan di Galaxy Land," jelas Elvira Jakub, Corporate Marketing Director Samsung Indonesia.
Vira mengatakan saat ini Samsung baru bekerja sama dengan fintech Dana dan tidak menutup kemungkinan akan menggandeng fintech lain kedepannya.
Kembali ke Galaxy Land, Samsung juga akan memberikan berbagai promo yang bisa didapatkan. Misalnya saja cashback smartphone Samsung tertentu hingga Rp 5,5 juta, ada pula program trade in yang ditambah dengan cashback hingga 3,4 juta.
Baca juga: Impian Huawei Melibas Samsung Terancam Kandas Gara-gara Google
Terkini Lainnya
- Foto-foto Pesawat Airbus A400M TNI AU yang Sedang Dirakit di Spanyol
- Catat, Ini Nomor WhatsApp Resmi Tilang Elektronik Polda Metro Jaya
- Merasakan Drama Pemblokiran Aplikasi TikTok Langsung di AS, Ini yang Sebenarnya Terjadi
- Nasib TikTok di AS: Sangat Digemari, Sempat Ditutup, dan Kini Beroperasi Lagi
- Kronologi Pemblokiran TikTok di AS hingga Dibuka Kembali dan Alasannya
- Instagram Bikin Aplikasi "Edits" Pesaing CapCut
- Mengapa Reno 13 "Pro" Tidak Masuk Indonesia, Oppo?
- Blokir TikTok di AS Dibuka, Capcut dan Mobile Legends Masih Belum Bisa Diakses
- Pesawat Airbus A400M Pesanan Indonesia Masuk Perakitan Final, Dikirim Akhir 2025
- Ini Penyebab TikTok Batal Diblokir di AS
- Blokir TikTok di AS Dibuka, Pengguna Gembira dan Sindir Trump
- Berapa Harga TikTok Jika Dijual ke AS Saat Ini Juga?
- Jelang Galaxy S25 Rilis, Ini Harga Samsung S24 Terbaru di Indonesia
- Instagram Ubah Tampilan Grid dari Kotak Jadi Vertikal, Ini Alasannya
- Instagram Tambah Durasi Video Reels Jadi 3 Menit