Vivo Pamer Apex 2019 di Jakarta, Ponsel Unik Tanpa Tombol dan Konektor

JAKARTA - Vivo memperkenalkan konsep Vivo Apex 2019 di Indonesia. Vivo Apex diperkenalkan kepada beberapa awak media dan penggiat gadget di Jakarta, Jumat (25/4/2019).
Seperti Vivo Apex sebelumnya, ponsel ini merupakan konsep yang implementasi teknologi teroborsan yang dikembangkan tim riset Vivo.
Inovasi yang diusung Apex 2019 terbilang unik, tidak ditemukan tombol fisik dan lubang apapun di keseluruhan bodi ponsel yang disebut “Super Unibody” tersebut.
Istilah Super Unibody konon mengacu pada bahan kaca kompleks yang membalut tubuh sang ponsel.
Baca juga: Terpaut Rp 1,3 Juta, Ini Bedanya Vivo V15 Pro dan Vivo V15
Apex 2109 pun tak memiliki tombol volume dan daya yang biasanya hadir di ponsel Android. Di bagian muka tak ada kamera selfie. Slot kartu SIM, konektor USB, hingga grill speaker dan jack audio pun absen dari sisi-sisi ponsel.
"Apex 2019 ini memang fokusnya lebih kepada inti dari ponsel itu sendiri, yakni ada di layar", ungkap Yoga Samiaji, Senior Product Manager PT Vivo Mobile Indonesia
Ia menambahkan, konsep Vivo Apex 2019 sebenarnya lebih mengutamakan desain yang stylish. Meski demikian, tidak ada tombol bukan berarti ponsel tidak bisa dioperasikan.
Kendali lewat sentuhan
/ WAHYUNANDA KUSUMA PERTIWI Vivo Apex 2019 di Jakarta, Jumat (26/4/2019).
Teknologi tersebut berfungsi untuk meningkatkan kemampuan sentuhan pada panel daya dan volume. Jadi sederhananya, tombol fisik digantikan panel sentuh untuk mengoperasikan kendali volume dan daya.
Untuk speaker, Vivo menanamkannya di dalam body ponsel lewat ”Bodycasting Sound Technology".
Teknologi ini menggunakan piezo electric ceramic untuk menghasilan suara dan getaran di bodi bagian belakang. Tidak hanya mentransfer suara, metode serupa juga bisa menyerap suara untuk menggantikan fungsi mikrofon.
Pemindai sidik jari di seluruh layar
Vivo juga mempercanggih teknologi pemindai sidik jari dalam layar yang dipopulerkannya dulu.
Jika sebelumnya area pemindai sidik jari hanya terbatas di bagian bawah layar, Vivo Apex 2019 mampu memindai di seluruh permukaan layarnya. Teknologi ini disebut sebagai “Fingerprint Light”.
Baca juga: Sensor Sidik Jari Dalam Layar Smartphone Dimulai Vivo, Apakah Bakal Populer?
Terkini Lainnya
- Netflix Buka Restoran, Bawa Konsep Serial dan Film Populer
- 2 Cara Menghentikan SMS Spam Iklan Pinjol yang Mengganggu
- Cara Blokir SMS Spam dan Promosi di HP Samsung
- MSI "Pede" Jual Konsol PC Handheld Lebih Mahal dari Asus dan Lenovo
- 4 Cara Bikin Kartu Ucapan Lebaran 2025 untuk Hampers, Cepat dan Bisa Cetak Sendiri
- Unboxing Moto G45 5G, HP Pertama Motorola "Comeback" ke RI
- Tablet "Flagship" Huawei MatePad Pro13.2 Meluncur, Bawa Fitur Olah Dokumen Level PC
- Motorola Resmi Kembali ke Indonesia, Bawa HP Moto G45 5G
- Ponsel Lipat Huawei Mate X6 Meluncur, Harga Rp 31 Jutaan
- Huawei Mate XT Ultimate Resmi Rilis Global, Smartphone Lipat Tiga Harga Rp 60 Juta
- Cara Menghapus Cache di HP Xiaomi dengan Mudah dan Praktis
- iPhone SE Tidak Ada Lagi, Ini Gantinya?
- Begini Kemampuan AI di PC Gaming Handheld MSI Claw 8 AI Plus
- Bocoran 4 Saudara Kembar Oppo Find X9
- 2 Cara Beli Tiket Kapal Feri Online untuk Mudik Lebaran 2025, Mudah dan Praktis