Benarkah Kamera Ponsel Huawei Rancangan Leica?
WETZLAR, - Kolaborasi Leica dengan Huawei sejak tahun 2013 membuat pecinta fotografi penasaran dengan hasil kerja sama dua vendor itu.
Sebab, bagi kalangan fotografer, Leica merupakan salah satu pabrikan kamera legendaris dan berpengaruh di dunia fotografi. Melalui Huawei, Leica mulai mengembangkan sayap ke smartphone.
Teknologi Leica pada lini Huawei bisa ditemukan di "P" series seperti P9, P20 atau P30 (non-lite) dan juga "Mate" series seperti yang paling baru, Mate 20. Tapi sebenarnya seberapa jauh peran Leica dalam pengembangan kamera ponsel Huawei?
Dalam sebuah sesi wawancara khusus di markas Leica di Kota Wetzlar, Jerman, Dr. Florian Weiler selaku Project Manager Optical Design Leica Camera AG mengungkap bahwa secara umum, andil Leica lebih banyak di sektor desain sistem kamera.
Baca juga: Huawei P30 Pro Resmi Meluncur dengan 4 Kamera dan "Zoom Periskop" 5X
"Dari Leica, mayoritas soal optical design dan kualitas, sementara bagian Huawei lebih banyak fokus pada algoritma dan software," papar Wailer.
Ia sesumbar bahwa ada sebuah tim khusus yang berkutat pada spesifikasi desain, teknologi optis, dan juga beberapa inovasi lainnya untuk dipasangkan ke ponsel Huawei.
Khusus untuk fitur 5x hybrid optical zoom di P30 Pro, ide ini ternyata datang dari tim riset dan pengembangan (RnD) Huawei, bukan Leica.
"Ya, jadi dari RnD kami sudah lama meriset tentang sensor optical zoom ini," jelas Changzhu Li, Vice President of Huawei CBG Smartphone Product Line.
Meski begitu, campur tangan Leica tetap berpengaruh cukup signifikan. Lebih spesifik lagi untuk quad-camera yang terpatri di punggung. Sebab, keterlibatan Leica tak termasuk di sektor kamera depan.
"Kami tidak bekerja secara langsung untuk kamera depan, kami fokus ke kamera utama," imbuh Weiler. Namun, Li mengaku sangat senang dengan peningkatan kamera depan pada lini P30.
Baca juga: Melihat Hasil Jepretan Kamera Zoom 5X Huawei P30 Pro
"Ya, itu (selfie) memang meningkat (kualitasnya), saya sangat senang. Tapi selfie itu tricky, karena gambar yang diambil disesuaikan dengan yang Anda mau bukan sesuai kenyataan," kelakar Li.
Campur tangan Leica tak cuma untuk gambar. Li juga sesumbar bahwa Leica turut terlibat dalam peningkatan fitur video. Hal ini tampak dari watermark Leica yang tertempel di sudut kiri video yang diambil dari kamera belakang.
Meski begitu, Weiler mengaku Leica tak terlalu banyak bekerja untuk kualitas gambar di video.
"Pembuatan algoritma (video) lebih banyak dilakukan Huawei," imbuhnya, melanjutkan paparan Li.
Tak ada logo Leica
Terkini Lainnya
- Jadwal MPL S14 Pekan Ini, Ada "Rematch" RRQ Hoshi Vs Evos Glory
- YouTube Kini Punya Tombol "Hype" untuk Dongkrak Popularitas Kreator Pemula
- Elon Musk Umumkan Blindsight, Inovasi agar Tunanetra Bisa Melihat Lagi
- Game "God of War Ragnarok" PC Resmi Meluncur, Ini Harganya di Indonesia
- Tablet Huawei MatePad Pro 12.2 dan MatePad 12 X Meluncur, Kompak Pakai Layar PaperMatte
- Mengenal Sehat Sutardja, Pionir di Balik Kesuksesan Marvell Technology
- YouTube Rilis Communities, Fitur Mirip Forum untuk Interaksi dengan Penonton
- Cara Login Akun BPJS Ketenagakerjaan via Aplikasi JMO di HP Android dan iPhone
- Sony Mulai Jual Konsol PlayStation 5 Versi Refurbished, Hemat Rp 1 Jutaan
- Google Menang Gugatan di Uni Eropa, Batal Bayar Denda Rp 25 Triliun
- Cara Cek Aktivitas Login Akun Instagram biar Aman
- Advan 360 Stylus Pro Resmi di Indonesia, Laptop Convertible Harga Rp 7 Juta
- HP Realme 13 Pro 5G dan 13 Pro Plus 5G Resmi di Indonesia, Harga Rp 6 Jutaan
- Cara Bikin Ikon Aplikasi iPhone di iOS 18 Jadi Menarik, Warna dan Ukurannya Bisa Diganti
- Pionir Semikonduktor Modern Sehat Sutardja Meninggal Dunia