Samsung Luncurkan TV QLED 8K untuk Pasar Asia Tenggara
SINGAPURA, - Samsung Electronics memperkenalkan produk televisi QLED 8K di Asia Tenggara, lewat ajang tahunan Samsung Forum 2019 di Resorts World Sentosa, Singapura, Senin (25/3/2019).
Produk berteknologi layar QLED ini merupakan perangkat televisi Samsung yang memiliki resolusi 8K atau delapan kali Full HD (1080p). Rencananya, televisi ini mulai tersedia di pasar di negara-negara Asia Tenggara (termasuk Indonesia) pada April 2019 mendatang.
"Cara kita menonton telah berubah, oleh karena itu kita mendesain produk-produk baru dengan fitur-fitur baru yang tak pernah dimungkinkan sebelumnya," kata Regional Head of TV Samsung Electronics Asia & Oceania, Simon Sim dalam sesi forum.
Terdapat lima ukuran layar yang dikenalkan, yaitu 65, 75, 82, 85 dan ukuran terbesar, 98 inci. Dalam televisi QLED 8K itu, Samsung mengusung prosesor gambar kuantum yang memungkinkan kecerdasan buatan (AI) di TV.
Baca juga: LG Bakal Boyong TV Pertama dengan Layar OLED 8K ke Indonesia
Menariknya, teknologi berbasis kecerdasan buatan (artificial intelligence) ini mampu mengubah video resolusi rendah menjadi berkualitas 8K. Video dengan kualitas SD, Full HD, dan 4K akan ditingkatkan resolusinya.
Teknologi ini diciptakan dengan mempelajari berbagai jenis video. Kecerdasan buatan menganalisis koleksi video dan menciptakan basis data. Nantinya, sistem meningkatkan kualitas video yang beresolusi rendah.
Selain itu, teknologi Ultra Viewing Angle mampu meningkatkan kualitas gambar dari setiap sudut pandang tanpa silau atau pantulan. Samsung juga meningkatkan teknologi Direct Full Array menempatkan LED backlit untuk mengontrol tingkat kecerahan.
Tak hanya itu, TV QLED Samsung ini juga dilengkapi format pemrosesan gambar HDR10+. Teknologi ini akan mengoptimalkan kontras setiap adegan yang ditampilkan. Gambar yang dihasilkan juga menjadi lebih tajam.
Dari segi kualitas suara, TV QLED 8K Samsung juga dilengkapi teknologi AI Sound. Teknologi ini memungkinkan keluaran suara disesuaikan dengan jenis kontennya.
Misalnya, jika pengguna sedang menonton berita, maka kualitas suara pembawa acara akan ditingkatkan, agar informasi yang disampaikan lebih jelas. Atau jika pengguna menonton pertandingan bola, suara latar belakang dan keramaian penonton akan ditingkatkan.
"Kami tahu konten 8K akan terus berkembang seiring waktu. Dan konsumen menikmati konten favorit mereka dalam layar besar. Karena itu kami membawa revolusi 8K kepada konsumen. Sehingga konsumen bisa menikmati konten dengan baik dengan kualitas 8 K," kata Simon.
Untuk harga, Samsung belum mengumumkan berapa banderol harga TV QLED 8K-nya itu, di masing-masing negara.
Terkini Lainnya
- Oppo Run 2024 Digelar di Bali, Diikuti 5.700 Peserta dari 23 Negara
- Cara Mengubah Tulisan WhatsApp di iPhone dengan Mudah
- Cara Bikin Kata-kata untuk Hari Guru 2024 yang Berkesan via ChatGPT, Mudah
- Kemenperin Ungkap Aksesori Apple yang Diproduksi di Bandung
- Mengulik Desain Oppo Find X8 Pro, Ada Tombol Kamera "Quick Button"
- Oppo Find X8 Series Pakai Teknologi Baterai Karbon Silikon, Apa Keunggulannya?
- Bocoran Isi Proposal 100 Juta Dollar AS Apple ke Kemenperin
- Cara Pakai Rumus CONCAT di Microsoft Excel dan Contoh Penggunaannya
- Sony Aplha 1 II Diumumkan, Kamera Mirrorless dengan AI dan Layar Fleksibel
- Pengguna Threads Instagram Kini Bisa Buat Tab Feed Khusus Sendiri
- Waspada, Ini Bahayanya Menyimpan Password Otomatis di Browser Internet
- Tabel Spesifikasi Oppo Find X8 di Indonesia, Harga Rp 13 Jutaan
- Facebook Messenger Kedatangan Update Besar, Video Call Makin Jernih
- Apakah Aman Main HP Sambil BAB di Toilet? Begini Penjelasannya
- WhatsApp Rilis Fitur Voice Message Transcripts, Ubah Pesan Suara Jadi Teks