Kamera 48 Megapiksel Redmi Note 7, Asli Atau Sekadar “Gimmick”?

JAKARTA, - Redmi resmi memboyong Redmi Note 7 ke pasar Indonesia. Salah satu fitur andalannya adalah kamera utama dengan resolusi 48 megapiksel dan bukaan lensa f/1.8. Kamera ini dipadu dengan kamera sekunder beresolusi 5 megapiksel.
"Dengan resolusi 48 megapiksel ini memungkinkan Anda melihat lebih jelas dan detail yang ditangkap lebih jernih," klaim Steven Shi, Head of Southeast Asia, Country Head Xiaomi Indonesia dalam peluncuran Redmi Note 7 di Jakarta, Kamis (21/3/2019).
Namun, tak sedikit yang mempertanyakan apakah kamera Redmi sungguh menggunakan resolusi 48 megapiksel, bukan sekadar gimmick pemasaran belaka? Secara prinsip, memang sensor yang digunakan benar-benar memiliki resolusi 48 megapiksel.
"Jadi output dari Redmi Note 7 itu adalah 12 megapiksel dengan menggunakan sensor ISOCELL GM-1. Sensor itu didesain untuk mengambil foto dengan resolusi gambar 48 megapiksel dengan teknologi super piksel," jelas Steven.
Baca juga: Diresmikan Xiaomi, Ini Harga Redmi Note 7 di Indonesia
Hal ini juga diperjelas oleh pengamat gadget, Lucky Sebastian yang juga turut hadir di acara tersebut. Menurut dia, sensor ISOCELL GM-1 besutan Samsung tersebut menunjang hasil jepretan gambar dari kamera 48 megapiksel di Redmi Note 7 tampak lebih jelas.
"Karena (sensor ISOCELL GM-1) menggunakan metode tetracell atau pixel binning, menggabungkan 4 pixel menjadi 1 pixel besar, maka hasil akhirnya menjadi 12 megapiksel,” jelas Lucky.
Teknik pixel binning dimaksudkan untuk meningkatkan hasil akhir gambar, terutama dalam kondisi low-light. Namun, apabila diinginkan, pengguna bisa "memaksa" kamera untuk menjepret dengan resolusi asli 48 megapiksel.
Hasil jepretan dengan resolusi 48 megapiksel seharusnya bisa menangkap lebih banyak detil dan terlihat lebih tajam ketimbang 12 megapiksel. Konsekuensinya, fitur kamera yang membutuhkan teknik pixel binning tidak bisa dipakai.
Pembaruan Snapdragon 660
Lucky juga menyinggung perihal system on chip Snapdragon 660 yang akhirnya mendapat pembaruan terkait spesifikasi kamera yang didukung.
Sebelumnya, dalam spesifikasi system on chip ini, kemampuan kamera tunggal yang didukung hanya mencapai 25 megapiksel. Setelah diperbarui Qualcomm, Snapdragon 660 disebut mampu mengolah data gambar dari kamera dengan resolusi 48 megapiksel.
Baca juga: Redmi Note 7 Pro Diperkenalkan dengan Snapdragon 675
"Data ini bisa "dikumpulkan" lagi dengan algoritma dan menjadi output gambar 48 megapiksel," imbuh Lucky.
Metode tetracell ini kurang lebih mirip dengan yang diadopsi Oppo V11 Pro. Jika di Oppo V11 Pro, saat menggunakan kamera resolusi 48 megapiksel, pengguna tidak akan menggunakan beberapa fitur yang memerlukan pixel binning seperti "Nightscape".
Hal yang serupa juga berlaku untuk Redmi Note 7, di mana untuk menggunakan resolusi 48 megapiksel, pengguna harus berpindah ke mode "Pro", alih-alih default yang beresolusi 12 megapiksel.
Terkini Lainnya
- AMD Rilis 3 CPU Ryzen AI 300 Series
- Kulkas Pintar Samsung Bespoke AI Seri RS70 Resmi, Punya Fitur Penghemat Listrik
- Video: Fitur Samsung S25 Ultra Bikin Rekam Konser Seventeen Bangkok Jadi Anti-mainstream
- Hati-hati, Setting Bawaan di iPhone Bisa Jadi "Pintu" Hacker Menyusup
- Smartwatch OnePlus Watch 3 Resmi Meluncur, Layar Lebih Besar dan Terang
- YouTube Bikin Langganan "Premium Lite", Ini Bedanya dengan Premium Biasa
- Menkomdigi Minta Platform Digital Perketat Perlindungan Anak dari Konten Berbahaya
- 8 Ciri-ciri Chat Penipuan WhatsApp, Jangan Terkecoh
- Harga Laptop Akan Naik, Bos Acer Ungkap Alasannya
- 25 Tablet dan HP Xiaomi yang Kebagian HyperOS dengan AI DeepSeek
- Mencoba MSI Claw 8 AI Plus, Konsol Gaming Windows 11 dengan Joystick RGB
- Cara Pakai WhatsApp Bisnis buat Promosi UMKM
- Cara Buat Kartu Ucapan Ramadan 2025 untuk Hampers lewat Canva
- Databricks Ekspansi ke Indonesia: Buka Potensi AI dan Pengelolaan Data
- GPU Nvidia RTX 5070 Ti Mulai Dijual di Indonesia, Ini Harganya