Sandisk dan Micron Kompak Rilis MicroSD 1 TB
- Panggung MWC menjadi momentum bagi para vendor untuk meluncurkan ponsel baru dengan teknologi terbaru serta aksesoris pendukungnya, termasuk kartu microSD.
Dalam ajang tersebut, dua perusahaan komponen memori, Micron dan Sandisk, meluncurkan kartu memori berkapasitas jumbo.
Kedua pabrikan merilis kartu microSD berkapasitas 1 terabyte (1.000 GB). Micron merilis kartu microSD dari seri C, sementara Sandisk meluncurkan seri Sandisk Extreme.
Untuk Sandisk, kartu microSD Sandisk Extreme juga tersedia juga tersedia dalam varian 512 GB. Tak disebutkan apakah Micron juga memiliki kartu microSD dengan varian 512 GB atau tidak.
Baca juga: SanDisk Perkenalkan "SD Card" Terbesar Berkapasitas 1 TB
Dari segi kemampuan, kartu microSD dari Micron, yaitu Micron C200 microSDXC UHS-I, memiliki rating kecepatan baca maksimum hingga 100 MB per detik dan kecepatan tulis maksimum hingga 95 MB per detik.
Berbeda dengan kartu microSD dari Micron, kartu memori seri Sandisk Extreme dari Sandisk (termasuk versi 512 GB) memiliki rating kecepatan baca maksimum lebih cepat, yakni 160 MB per detik.
Meski begitu, rating kecepatan tulis kartu microSD dari Sandisk ini lebih sedikit, yakni 90 MB per detik.
Pada aspek harga, peminat kartu memori ini agaknya harus mengeluarkan uang yang bisa dibilang tak sedikit.
Pasalnya, kartu microSD Sandisk Extreme dibanderol dengan harga 449,99 dollar AS atau setara Rp 6,3 juta untuk kapasitas 1TB dan 199,99 dollar AS atau sekitar Rp 2,8 juta untuk varian 512 GB.
Baca juga: Kartu Memori MicroSD 512 GB Samsung Dijual Seharga Smartphone
Kartu microSD Sandisk Extreme dengan varian 512 GB dan 1 TB sudah bisa dipesan melalui situs resmi Sandisk.com dan bakal melenggang di beberapa toko retail offline pada bulan April mendatang.
Sementara itu, belum diketahui banderol harga untuk kartu microSD dari Micron.
Namun pihak Micron berjanji bahwa harga akan disesuaikan dengan harga pasar, agar lebih kompetitif ketika meluncur nanti di kuartal kedua tahun ini, sebagaimana dirangkum KompasTekno dari TheVerge, Kamis (28/2/2019).
Terkini Lainnya
- TikTok Tidak Bisa Diakses Lagi di Amerika Serikat
- Foto "Selfie" Kini Bisa Disulap Langsung Jadi Stiker WhatsApp
- Ponsel Lipat Huawei Mate X6 Segera Masuk Indonesia, Intip Spesifikasinya
- Apa Itu Product Active Failed di Microsoft Word? Begini Penyebab dan Cara Mengatasinya
- Cara Masukkan Tabel di Pesan Gmail dengan Mudah
- 3 Cara Menghapus Cache di iPhone dengan Mudah dan Praktis
- CEO TikTok Ternyata Pernah Magang di Facebook
- Aplikasi TikTok Hilang dari Google Play Store dan Apple App Store AS
- Cara Factory Reset HP Xiaomi dengan Mudah dan Praktis
- Apa Arti “Re” di Gmail dan Mengapa Muncul saat Membalas Pesan?
- TikTok Jawab Putusan AS, Sebut 170 Juta Pengguna Akan Terdampak Penutupan
- Microsoft Hentikan Dukungan Office di Windows 10 Tahun Ini
- TikTok Terancam Ditutup, Medsos RedNote Jadi Aplikasi No. 1 di AS
- Amerika Akan Blokir TikTok, Siapa yang Bakal Diuntungkan?
- Spesifikasi dan Harga Oppo Reno 13 5G di Indonesia