cpu-data.info

- Pada 2019 ini, Asus menyatakan akan fokus untuk mengembangkan dan membawa smartphone gaming ke pasar Indonesia. Hal tersebut dikarenakan mayoritas pengguna Asus adalah orang yang menyukai ponsel dengan performa tinggi dan gemar bereksplorasi.

Menurut Head of Public Relations and E-Marketing Asus Indonesia, Muhammad Firman, kebijakan tersebut diambil setelah Asus melakukan serangkaian eksperimen untuk melihat potensi pasar di Indonesia.

Firman mengatakan bahwa beberapa waktu terakhir, Asus telah mencoba merilis beberapa jenis smartphone yang memiliki positioning berbeda, seperti smartphone selfie, smartphone fotografi, dan smartphone untuk gaming.

Ia mengungkapkan, setelah melalui serangkaian eksperimen tersebut, diketahui bahwa permintaan dan ekspektasi pasar yang paling besar terhadap brand Asus adalah smartphone gaming.

Baca juga: Dijual Rp 13 Juta, Asus ROG Phone Incar Ceruk Pasar Sendiri

"Kemarin sudah coba merilis smartphone selfie, fotografi, tapi ternyata demand untuk user di Indonesia dan global, segmennya user yang suka ngoprek dan performance," ungkap Firman ditemui di peluncuran laptop Asus VivoBook di Jakarta, Kamis (15/2/2019).

"Jadi per 2019 dan ke depan, kami akan fokus untuk gaming. Produknya Max series dan juga akan ada ROG Phone. Jadi mulai dari 2019 dan ke depannya kami akan fokus ke smartphone gaming," lanjutnya.

Kendati demikian meski Asus akan fokus pada smartphone gaming seri Max dan ROG Phone, bukan berarti Asus akan berhenti memproduksi seri ponsel lainnya. Firman menegaskan bahwa ponsel seri lain akan tetap ada, namun bukan menjadi prioritas.

"Zenfone lain pasti akan tetap kami hadirkan versi terbaru, dan akan kami pasarkan di Indonesia. Tapi mungkin tidak akan fokus untuk ke sana, effort besarnya tidak akan ke sana. Tetap tersedia untuk user yang membutuhkan," kata Firman.

"Akan tetapi untuk upaya kita merebut market share, peminatan pengguna, kemudian untuk mencari segmen paling tepat, kami melihat kekuatan Asus adalah di gaming, jadi kami akan fokus di smartphone gaming," pungkasnya.