Daftar Ponsel dengan Radiasi Rendah, Samsung Dominan
- Efek radiasi gelombang radio pada ponsel untuk kesehatan manusia memang masih belum diketahui pasti oleh para peneliti. Tapi, bukan berarti radiasi ponsel tidak berdampak bagi kesehatan manusia, mengingat frekuensi penggunaannya yang tinggi.
German Federal Office for Radiation Protection (Bundesamt für Strahlenschutz), beberapa waktu lalu melakukan penelitian untuk menemukan emisi ponsel yang memiliki tingkat radiasi tinggi dan rendah.
Lantas, data tersebut disusun oleh firma marketing online, Statista yang membuat daftar urutan ponsel mana saja yang memiliki emisi radiasi tinggi dan rendah.
Dari hasil penelitian yang dilakukan, sebagian besar ponsel dengan radiasi rendah dimiliki oleh perangkat besutan Samsung. Selebihnya, diisi oleh ponsel Motorola, ZTE, dan LG.
Emisi radiasi paling rendah dinobatkan kepada Galaxy Note 8 yang memiliki tingkat penyerapan 0,17 watt per kilogram, ketika menempatkan ponsel langsung ke telinga tanpa aksesori perantara. Hasil yang sama juga didapatkan oleh perangkat ZTE Axon Elite.
Dari 16 daftar ponsel dengan emisi rendah, separuhnya dihuni oleh Samsung. Selain Galaxy Note 8, mereka adalah Galaxy S8, Galaxy S8 Plus, Galaxy S7 Edge, Galaxy S9 Plus, Galaxy J6 Plus, Galaxy J4 Plus, dan Galaxy S8.
"Kenyataannya, perangkat Samsung memiliki fitur yang menonjol, di mana dari 10 teratas, setengahnya berasal dari perusahaan Korea Selatan (Samsung)," jelas jurnalis data, Martin Amstrong sebagaimana KompasTekno rangkum dari Gizmo China, Selasa (12/2/2019).
"Ini berbanding terbalik dengan pesaing utamanya, Apple. Dua iPhone menduduki jajaran ponsel dengan radiasi tinggi, sementara Samsung tidak ada dalam daftar tersebut," imbuhnya.
Baca juga: Daftar Smartphone dengan Radiasi Tinggi, Xiaomi Mi A1 Teratas
Dua perangkat iPhone yang dimaksud Amstrong adalah iPhone 7 yang memiliki tingkat radiasi 1,38 watt per kilogram dan iPhone 8 yang memiliki tingkat radiasi 1,32 watt per kilogram.
Di jajaran ponsel dengan emisi radiasi tinggi tersebut, kebanyakan dihuni oleh smartphone besutan OnePlus dan Xiaomi, di mana Mi A1 menjadi ponsel dengan radiasi paling tinggi.
Untuk diketahui, besar radiasi yang dikeluarkan sebuah smartphone diukur dengan unit yang dikenal sebagai Angka Absorpsi Spesifik atau SAR.
Menurut pedoman dari Komisi Internasional tentang Perlindungan Radiasi Non-Ionisasi (ICNIRP), batas aman angka SAR untuk perangkat seluler adalah maksimum 2 W/kg.
Terkini Lainnya
- Unboxing Samsung Galaxy Watch Ultra, Arloji Pintar yang Canggih, Elegan, dan Sporty
- Apakah Mode Pesawat Bisa Menghemat Baterai HP? Begini Penjelasannya
- Smartwatch Redmi Watch 5 Meluncur, Lebih Besar dan Lebih Terang
- Asus Rilis Laptop Copilot+ PC Paling Portabel di CES 2025
- Nintendo Bikin Konsol Game Boy dari Mainan Lego, Bisa Dirakit Sendiri
- Cara Hapus Akun Instagram Permanen dan Sementara
- Juliana Cen Diangkat Jadi Managing Director HP Indonesia
- Bukalapak Pastikan PHK Karyawan, Imbas Tutup Lapak Produk Fisik
- Meutya Hafid Lantik Jajaran Pejabat Komdigi, Ada Fifi Aleyda Yahya dan Raline Shah
- Apa Itu Koin Jagat? Challenge Berburu Koin dari Aplikasi Jagat yang Ramai Dilarang
- 5.448 iPhone 16 Legal Masuk Indonesia Sebulan setelah Peluncuran
- Daftar Emoji Favorit Gen Z yang Bikin Chat Lebih Ekspresif
- WiFi Vs Data Seluler: Mana yang Lebih Boros Baterai?
- 3 Link untuk Pantau Kebakaran Los Angeles "Real Time", Begini Caranya
- iPhone 16 Masih Ilegal, Samsung Galaxy S25 Ultra Siap "Ngonser" Februari