AnTuTu Bikin Aplikasi "Benchmark" untuk Kecerdasan Buatan

- Perusahaan benchmark AnTuTu saat ini tengah menggarap sebuah tool atau aplikasi benchmark terbaru. Aplikasi ini nantinya secara khusus digunakan untuk mengukur kemampuan kecerdasan buatan (AI) pada sebuah perangkat.
Menurut pihak AnTuTu, tool tersebut saat ini masih dalam versi beta. AnTuTu mengungkapkan bahwa sampai saat ini masih belum ada standar terpadu untuk mengukur AI karena setiap produsen masing-masing memiliki teknologi yang berbeda.
Seperti misalnya Qualcomm yang menggunakan teknologi DSP, atau Huawei, Samsung dan MediaTek yang menyematkan NPU sebagai otak dari kecerdasan buatan.
Kendati demikian menurut pihak AnTuTu, tool tersebut dapat dikembangkan atas kerja sama dengan para produsen chip mobile.
Baca juga: Daftar 10 Ponsel Terkencang di 2018 dari Pembuat "Benchmark" AnTuTu
Aplikasi benchmark AI yang dibuat AnTuTu akan melakukan dua kategori pengujian yakni klasifikasi gambar serta pengenalan objek.
Pengujian ini dilakukan menggunakan platform-agnostic neural networks yakni Inception v3 dengan pengujian lewat 200 gambar. Sementara pengujian pengenalan objek dilakukan berdasarkan MobileNet SSD melalui pengujian lewat video dengan 600 frame.
Nantinya, perangkat yang diuji akan diberi peringkat berdasarkan kombinasi variabel kecepatan dan akurasi. Oleh karena itu, perangkat yang dapat mengolah data AI dengan cepat namun tidak akurat, akan mendapat peringkat yang lebih rendah.
Menurut AnTuTu, sebagaimana dirangkum KompasTekno dari Gizmochina, Rabu (30/1/2019) proses benchmark AI akan memakan data yang cukup besar.
Baca juga: Smartphone Kekinian Dilengkapi AI, Apa Gunanya?
Proses pengujiannya membutuhkan sekitar 160 MB data, tetapi data ini hanya dihabiskan pada saat pengujian pertama kali dilakukan.
Selain itu AnTuTu juga mengatakan bahwa skor AI di seluruh platform yang berbeda tidak akan memiliki banyak perbedaan. Alasannya, alat benchmark ini hanya fokus untuk menguji kinerja AI dan bukan terkait dengan kinerja sistem secara keseluruhan.
Terkini Lainnya
- Daftar HP yang Support E-SIM XL buat Migrasi Kartu SIM
- Cara Mengatasi Gagal Aktivasi MFA ASN Digital karena Invalid Authenticator Code
- Cara Beli E-SIM Indosat dan Mengaktifkannya
- 75 Twibbon Paskah 2025 untuk Rayakan Kebangkitan Yesus Kristus
- Infinix Note 50s 5G Plus Meluncur, Smartphone dengan Casing Unik yang Wangi
- Jadwal MPL S15 Hari Ini, "Derby Klasik" RRQ Hoshi Vs Evos Glory Sore Ini
- Tablet Motorola Moto Pad 60 Pro dan Laptop Moto Book 60 Meluncur, Daya Tahan Jadi Unggulan
- WhatsApp Siapkan Fitur Baru, Orang Lain Tak Bisa Simpan Foto dan Video Kita
- Ini Perkiraan Harga iPhone Lipat Pertama
- 7 Penyebab Battery Health iPhone Turun Drastis yang Perlu Diketahui
- Google Tiru Fitur Browser Samsung Ini untuk di Chrome
- Cara Beli E-SIM Tri, Harga, dan Aktivasinya
- 2 Cara Mengaktifkan E-SIM XL dengan Mudah dan Praktis
- Cara Migrasi Kartu SIM Fisik ke E-SIM Telkomsel via Online, Mudah dan Cepat
- Samsung Galaxy M56 5G Meluncur, Bawa Bodi Tipis dan Datar