cpu-data.info

KUALA LUMPUR, - Selain meluncurkan Galaxy A9s, Samsung juga memperkenalkan Galaxy A7 (2018). Kedua lini baru Galaxy A Series tersebut masuk ke jajaran lini menengah dengan target para milenial.

"Tiga kamera sendiri sudah kita survey di kalangan milenial sesuai dengan fungsi masing-masing yang mereka suka", jelas Selvia Gofar, Senior IT & Mobile Product Marketing Manager Samsung Electronics Indonesia.

Khusus untuk Galaxy A7 (2018), sesi pemesanan (pre-order) sudah bisa dilakukan pada 12-19 Oktober. Harga Samsung Galaxy A7 di Indonesia dimulai dari Rp 4,5 juta. Pemesanan bisa dilakukan di beberapa situs belanja online seperti Lazada, Blibli, Shopee.id, Telesindo, dan Erafone.

Selain itu, Samsung juga menyediakan pemesanan di 300-an toko eksklusif dan mitra Samsung. Khusus untuk sesi pre-order, baru satu varian Galaxy A7 saja yang tersedia, yakni varian RAM 4 GB dan memori internal 64 GB.

3 lensa kamera dengan fungsi berbeda.

Galaxy A7 mengusung tiga kamera dan satu LED flash di punggung ponsel. Kamera pertama memiliki sensor 8 megapiksel dengan lensa ultra Wide hingga 120 derajat. Pengguna bisa membidik foto dengan bentang seluas sudut pandang mata manusia.

Baca juga: Galaxy A7 Meluncur, Ponsel 3 Kamera Belakang Pertama Samsung

Kamera kedua dan ketiga masing-masing memiliki sensor 24 megapiksel, hanya saja fungsinya berbeda. Kamera keduanya memakai lensa Depth untuk menghasilkan foto bokeh yang mumpuni.

Sementara itu, kamera ketiganya lebih fokus mengatasi masalah pencahayaan. Pada kondisi minim cahaya (lowlight), kamera ketiga mampu memnggabungkan empat piksel menjadi satu piksel untuk saluran cahaya maksimal.

Galaxy A7 (2018) memiliki bentang layar 6 inci panel AMOLED. Di bodi belakang tidak tampak sensor pemindai sidik jari. Sensor tersebut berpindah ke sisi kanan, di bawah tombol volume.

Dari sektor dapur pacu, Galaxy A7 (2018) dipersenjatai prosesor octa-core 2,2 GHz. Ada empat varian warna Galaxy A7 (2018) yang tersedia, yakni gold, hitam, biru, dan merah muda.