Tergerus Smartphone Jumbo, Pasaran Tablet Diramal Lesu 5 Tahun
- Kondisi pasar komputer tablet di dunia diramalkan tidak akan membaik dan akan terus turun dalam beberapa tahun ke depan. Bahkan, sebuah riset terbaru dariDigitimes Research meramal bahwa kondisi pasar komputer tablet akan tetap lesu selama 5 tahun ke depan hingga 2023.
Maraknya vendor yang memproduksi smartphone dengan ukuran layar besar ditengarai menjadi salah satu penyebab pasaran tablet yang tak kunjung bergairah.
Saat ini para produsen ponsel pintar memang berlomba memproduksi ponsel dengan ukuran layar yang semakin lama semakin besar. Akhirnya, konsumen pun lebih memilih membeli ponsel pintar ketimbang tablet.
Baca juga: Pasar Lesu, Samsung Bikin Tablet yang Sesuai Kebutuhan
Menurut hasil penelitian yang dirangkum KompasTekno dari Digitimes itu, Kamis (4/10/2018), dalam lima tahun ke depan, hingga akhirnya menyusut antara 10 hingga 20 persen.
Digitimes Research menuturkan kategori tablet dengan layar 9 inci atau lebih akan mengalami kenaikan angka pengapalan tahun ini karena dilirik konsumen untuk menggantikan tablet dengan layar lebih kecil. Ada banyak permintaan pula dari sektor edukasi.
Namun, secara keseluruhan, pasaran tablet diprediksi tetap menurun pada 2018.
Apple dan Huawei bertahan
Selama dua tahun terakhir pangsa pasar komputer tablet memang terus menurun.
Pada kuartal II-2018 ini, pasar penjualan tablet di dunia tercatat mengalami penurunan yang signifikan. Berdasarkan data dari IDC, angka penjualan menurun 13,5 persen dari periode yang sama pada tahun lalu.
Sejauh ini hanya ada dua brand besar yang dapat memertahankan pangsa pasar komputer tablet besutannya, bahkan cenderung meningkat. Kedua brand itu adalah Apple dan Huawei.
Huawei berhasil meraih peningkatan pangsa pasar sebesar 7,7 persen dari tahun sebelumnya. Selama periode tersebut, vendor kenamaan asal China tersebut berhasil menjual sebanyak 3.4 juta unit tablet secara global.
Baca juga: 9 Merek Tablet yang Pensiun Dini Karena iPad
Sedangkan, Apple berhasil mencatat angka kenaikan 0,9 persen dibanding tahun sebelumnya. Selama 2018, perusahaan yang didirikan almarhum Steve Jobs ini berhasil mengapalkan 11.5 juta unit tablet di pasar global.
Secara keseluruhan, hanya dua brand ini yang mampu mencatatkan peningkatan penjualan komputer tablet selama awal 2018. Merek besar lainnya seperti Samsung dan lenovo malah terjun bebas dengan angka penurunan yang cukup drastis dari tahun sebelumnya.
Terkini Lainnya
- TikTok Kembali Beroperasi di AS
- TikTok Tidak Bisa Diakses Lagi di Amerika Serikat
- Foto "Selfie" Kini Bisa Disulap Langsung Jadi Stiker WhatsApp
- Ponsel Lipat Huawei Mate X6 Segera Masuk Indonesia, Intip Spesifikasinya
- Apa Itu Product Active Failed di Microsoft Word? Begini Penyebab dan Cara Mengatasinya
- Cara Masukkan Tabel di Pesan Gmail dengan Mudah
- 3 Cara Menghapus Cache di iPhone dengan Mudah dan Praktis
- CEO TikTok Ternyata Pernah Magang di Facebook
- Aplikasi TikTok Hilang dari Google Play Store dan Apple App Store AS
- Cara Factory Reset HP Xiaomi dengan Mudah dan Praktis
- Apa Arti “Re” di Gmail dan Mengapa Muncul saat Membalas Pesan?
- TikTok Jawab Putusan AS, Sebut 170 Juta Pengguna Akan Terdampak Penutupan
- Microsoft Hentikan Dukungan Office di Windows 10 Tahun Ini
- TikTok Terancam Ditutup, Medsos RedNote Jadi Aplikasi No. 1 di AS
- Amerika Akan Blokir TikTok, Siapa yang Bakal Diuntungkan?