Mantan Bos Facebook Ditunjuk Sebagai Pimpinan Baru Instagram
- Seminggu setelah duo pendiri sekaligus pemimpin Instagram, Kevin Systrom dan Mike Kreiger mundur dari jabatannya dan hengkang dari Facebook, keduanya kini mengumumkan siapa yang bakal menggantikan posisi mereka sebagai bos di Instagram
Dalam sebuah posting blog, Systrom dan Krieger mengumumkan Adam Mosseri sebagai Head of Instagram yang baru, efektif mulai Selasa (2/10/2018).
Mosseri tergolong orang baru di Instagram, namun sebelumnya pernah menjadi VP News Feed di Facebook. Dia juga pernah menangani produk Facebook yang kini telah dihentikan, seperti Facebook Home. Mosseri memulai karirnya di Instagram sebagai Vice President of Product pada Mei 2018 lalu.
Baca juga: Cerita Pendirian Instagram yang Terinspirasi Kamera Plastik Murah
"Ia juga memahami pentingnya sebuah komunitas," tulis keduanya.
Systrom dan Krieger turut mengungkapkan harapan mereka akan masa depan Instagram di bawah Mosseri sebagai bos baru.
"Yang terpenting adalah menjaga komunitas, mereka yang utama di Instagram. Kami yakin Adam akan memegang teguh nilai-nilai ini dan Instagram akan terus berkembang," tulisnya.
Tulisan lengkap Systrom dan Krieger bisa dibaca di blog Instagram di tautan berikut ini.
Perselisihan dengan Facebook
Kevin Systrom dan Mike Krieger mengonfirmasi pengunduran dirinnya dari induk perusahaan, Facebook, pada Selasa (25/9/2018) lalu.
Facebook dan Instagram diketahui sedang dalam tensi yang tinggi dalam beberapa tahun belakang, terkait masalah kepemimpinan Facebook terhadap otonomi Instagram yang beroperasi sebagai perusahaan independen.
Baca juga: Dominasi Mark Zuckerberg Jadi Penyebab Pendiri Instagram Mundur?
Sebagaimana dirangkum KompasTekno dari Re/code, Selasa (2/10/2018), keterangan sumber lain menyebutkan bahwa alasan Systrom dan Krieger mundur adalah karena frustrasi dan pergolakan dengan Zuckerberg, yang kian ikut campur untuk mengontrol Instagram.
Secara teknis, Systrom dulu memang memangku jabatan sebagai CEO Instagram. Namun dalam kenyataannya, Zuckerberg lah yang lebih banyak memegang kendali Instagram, termasuk kebijakan mencari pendapatn dari iklan yang disebut sebagai sumber masalah.
Terkini Lainnya
- Spesifikasi dan Harga Realme 13 Pro 5G di Indonesia
- Jadwal MPL S14 Pekan Ini, Ada "Rematch" RRQ Hoshi Vs Evos Glory
- YouTube Kini Punya Tombol "Hype" untuk Dongkrak Popularitas Kreator Pemula
- Elon Musk Umumkan Blindsight, Inovasi agar Tunanetra Bisa Melihat Lagi
- Game "God of War Ragnarok" PC Resmi Meluncur, Ini Harganya di Indonesia
- Tablet Huawei MatePad Pro 12.2 dan MatePad 12 X Meluncur, Kompak Pakai Layar PaperMatte
- Mengenal Sehat Sutardja, Pionir di Balik Kesuksesan Marvell Technology
- YouTube Rilis Communities, Fitur Mirip Forum untuk Interaksi dengan Penonton
- Cara Login Akun BPJS Ketenagakerjaan via Aplikasi JMO di HP Android dan iPhone
- Sony Mulai Jual Konsol PlayStation 5 Versi Refurbished, Hemat Rp 1 Jutaan
- Google Menang Gugatan di Uni Eropa, Batal Bayar Denda Rp 25 Triliun
- Cara Cek Aktivitas Login Akun Instagram biar Aman
- Advan 360 Stylus Pro Resmi di Indonesia, Laptop Convertible Harga Rp 7 Juta
- HP Realme 13 Pro 5G dan 13 Pro Plus 5G Resmi di Indonesia, Harga Rp 6 Jutaan
- Cara Bikin Ikon Aplikasi iPhone di iOS 18 Jadi Menarik, Warna dan Ukurannya Bisa Diganti