Internet Diputus, Julian Assange Tak Lagi Pimpin Wikileaks
- Situs non-profit pembocor informasi rahasia, Wikileaks pekan ini mengumumkan penunjukkan Kristinn Hrafnsson sebagai editor-in-chief baru, menggantikan Julian Assange, sang pendiri yang tadinya menjabat posisi tersebut.
Hranfnsson adalah wartawan asal Islandia yang sebelumnya pernah menjabat sebagai juru bicara Wikileaks dari 2010 hingga 2016.
Dalam sebuah kicauan di Twitter, Wikileaks menerangkan bahwa Assange terpaksa lengser lantaran sebuah “keadaan luar biasa”, di mana akses internetnya diputus sehingga Assange tidak bisa berkomunikasi dengan siapa pun kecuali pengacara.
Assange tinggal di kedutaan besar Ekuador di London, Inggris, sejak 2012, ketika permintaan suakanya dikabulkan untuk menghindari ekstradisi. Assange dicari oleh otoritas Swedia untuk dimintai keterangan terkait tuduhan pelecehan seksual.
Selagi tinggal di kedutaan Ekuador, Assange tetap mengoperasikan Wikileaks dan membocorkan serangkaian informasi rahasia, termasuk bocoran e-mail Hillary Clinton yang disinyalir memengaruhi hasil Pemilu Presiden 2016 di AS.
Baca juga: Akses Internet Pendiri Wikileaks Diputus Negara Pelindung
ANNOUNCEMENT: Assange appoints Hrafnsson Editor-in-Chief after six months of effective incommunicado detention, remains publisher [background: #] pic.twitter.com/0Fwvf3SrkL
— WikiLeaks (@wikileaks) September 26, 2018
Pada Maret tahun ini, sebagaimana dirangkum KompasTekno dari The Verge, Jumat (28/9/2018), pihak kedutaan Ekuador memutus askes internet Assange karena dia dianggap telah melanggar perjanjian tertulis untuk tidak menyinggung negara lain.
Menurut keterangan dari Wikileaks, kedutaan Ekuador turut memasang pengacak sinyal (jammer) untuk mencegah Assange mengakses internet dengan cara apa pun. Dia juga tak dibolehkan bertemu orang lain kecuali pengacaranya.
Assange akan tetap mengemban gelar sebagai “publisher” Wikileaks, sementara kegiatan operasional ditangani oleh Hranfnsson.
Sejak pertama kali menerbitkan dokumen pada akhir 2006, Wikileaks lekat dengan Assange. Situs yang tidak terafiliasi dengan Wikipedia ini telah menerbitkan aneka bocoran informasi rahasia, seperti laporan penyiksaan tawanan AS di Guantanamo Bay dan sejumlah kawat diplomatik antar-negara.
Terkini Lainnya
- TikTok Tidak Bisa Diakses Lagi di Amerika Serikat
- Foto "Selfie" Kini Bisa Disulap Langsung Jadi Stiker WhatsApp
- Ponsel Lipat Huawei Mate X6 Segera Masuk Indonesia, Intip Spesifikasinya
- Apa Itu Product Active Failed di Microsoft Word? Begini Penyebab dan Cara Mengatasinya
- Cara Masukkan Tabel di Pesan Gmail dengan Mudah
- 3 Cara Menghapus Cache di iPhone dengan Mudah dan Praktis
- CEO TikTok Ternyata Pernah Magang di Facebook
- Aplikasi TikTok Hilang dari Google Play Store dan Apple App Store AS
- Cara Factory Reset HP Xiaomi dengan Mudah dan Praktis
- Apa Arti “Re” di Gmail dan Mengapa Muncul saat Membalas Pesan?
- TikTok Jawab Putusan AS, Sebut 170 Juta Pengguna Akan Terdampak Penutupan
- Microsoft Hentikan Dukungan Office di Windows 10 Tahun Ini
- TikTok Terancam Ditutup, Medsos RedNote Jadi Aplikasi No. 1 di AS
- Amerika Akan Blokir TikTok, Siapa yang Bakal Diuntungkan?
- Spesifikasi dan Harga Oppo Reno 13 5G di Indonesia