cpu-data.info

– Resmi diluncurkan pada Rabu (12/9/2018), Vivo V11 Pro membawa rupa-rupa teknologi baru. Salah satunya adalah fingerprint scanner di dalam layar.

Pada dasarnya, fingerprint scanner bukanlah hal baru pada dunia smartphone. Teknologi itu jadi terasa canggih karena deteksi sidik jarinya ada di dalam layar.

Ya, berbeda dengan smartphone berteknologi serupa yang hanya bisa diaplikasikan pada tombol fisik di bawah layar atau malah punggung smartphone.

Tanpa tombol fisik, produk keluaran Vivo tersebut memaksimalkan fitur layar ultra all screen dengan ukuran bezel samping yang lebih ramping. Oleh karenanya, bodi ponsel ini memang jadi lebih ramping, dengan bentangan layar lebih besar.

Pada Vivo V11 Pro, layarnya sudah mencapai rasio aspek lebih dari 19:9. Dengan layar yang lebih luas, pengguna bisa lebih nyaman saat menggunakan ponsel sebagai media streaming, gaming, dan aktivitas lainnya.

Untuk tampilan fisik, Vivo V11 Pro memiliki lengkungan punggung 3D yang ergonomis saat digenggam oleh tangan.

Adapun pilihan warna terbaru ada dua, yakni Nebula Purple dan Starry Black yang membuatnya terkesan elegan tetapi tetap kontemporer.

“Input dari konsumen sangat membantu kami dalam pengembangan produk dan fitur untuk seri terbaru. Kami juga berusaha menjawab tantangan industri untuk terus menghadirkan inovasi, dan menjadi brand yang selalu menghadirkan kejutan,” ujar General Manager for Brand and Activation PT Vivo Mobile Indonesia Edy Kusuma.

Adapun mengenai teknologi utama, yakni fingerprint scanner dalam layar, dijelaskan oleh Edy adalah pengembangan  teknologi hasil kerja sama dengan Sypnatics. Vivo mulai merintis teknologi tersebut pada awal 2017.

Daya pikat kamera

Fitur lainnya yang juga masih menjadi andalan dan daya pikat utama Vivo hadir pula pada V11 Pro, yakni kamera.

/PUJI PUTRI Vivo V11 Pro tampak belakang.

Mengusung tagline “Perfect shot, perfect moment”, ponsel tersebut turut mengusung teknologi AI Selfie—kecerdasan buatan untuk kebutuhan pengguna yang suka selfie—dan Dual Rear Camera yang masih berbasis AI.

Dengan fitur itu, ponsel jadi lebih cakap saat mendeteksi obyek seperti wajah yang ditangkap oleh kamera.

Terhitung mulai 5 September 2018, sebenarnya ponsel ini sudah dapat dipesan lewat program early pre-order voucher pada beberapa e-commerce, seperti Shopee, JD.id, Tokopedia, Lazada dan Akulaku.