Samsung Ganti Strategi, Fitur Termutakhir Debut di Ponsel Kelas Menengah

- Pabrikan smartphone lazimnya lebih dulu menerapkan fitur dan teknologi terkini di produk kelas atas, baru kemudian “diturunkan” ke ponsel kelas menengah. Itu pula yang dilakukan oleh Samsung selama ini.
Ke depan, raksasa elektronik asal Korea Selatan tersebut hendak mengubah taktik. Demkianlah yang diungkapkan oleh kepala divisi mobile Samsung, DJ Koh, dalam sebuah wawancara.
“Saya telah mengubah strategi mulai tahun ini untuk mengawali kehadiran teknologi dan poin diferensiasi dari kelas menengah,” ujar Koh.
Dengan kata lain, fitur-fitur teranyar Samsung tak akan melulu hadir perdana di smartphone seri Galaxy S dan Note.
Namun kenapa pula Samsung memutuskan perubahan langkah ini? Koh menjelaskan pihaknya ingin lebih merangkul konsumen muda dari kalangan millenial, yang dinilai lebih banyak berkutat dengan perangkat mid-end ketimbang flagship.
“Jadi, kami sangat berfokus ke millenial yang tidak bisa menjangkau produk flagship… itulah alasannya saya berusaha mendiferensiasi produk di papan tengah,” lanjut Koh dalam interview dengan CNBC itu, sebagaimana dirangkum KompasTekno, Rabu (5/9/2018).
Samsung sendiri memiliki lini smartphone papan tengah dari seri Galaxy A dan J. Belakangan, sang raksasa Negeri Ginseng mengalami penurunan penjualan divisi mobile sebesar 20 persen pada kuartal kedua 2018.
Baca juga: Ini Spesifikasi dan Harga Samsung Galaxy J8, J6, dan J4
Penjualan perangkat high-end Galaxy S9 yang tak sesuai harapan dituding sebagai biang kerok di balik turunnya angka penjualan.
Pada saat bersamaan, para vendor China seperti Huawei, Oppo, Vivo, dan Xiaomi menggempur segmen menengah lewat aneka produk berspesifikasi tinggi dengan harga terjangkau. Samsung pun ikut merasakan dampaknya.
Meskipun pasaran smartphone secara global melandai, beberapa wilayah seperti India dan negara-negara Asia Tenggara masih mencatat pertumbuhan. Konsumen di area-area ini cenderung lebih memilih perangkat yang lebih murah tapi masih relatif terjangkau.
Perangkat kelas menengah pertama Samsung yang dihasilkan dari kebijakan baru ini dijadwalkan bakal meluncur menjelang akhir 2018. Koh turut menjanjikan pihaknya akan lebih sering merilis perangkat kelas menengah setiap tahun.
Baca juga: Harga iPhone dan Ponsel Android Kian Mahal? Ini Sebabnya
Terkini Lainnya
- 50 Ucapan Selamat Hari Kartini 2025 yang Inspiratif buat Dibagikan ke Medsos
- 50 Link Twibbon Hari Kartini untuk Rayakan Emansipasi Wanita
- Spesifikasi dan Harga Poco F7 Pro di Indonesia
- Asus Rilis Monitor Khusus E-sports, Refresh Rate Sampai 610 Hz
- Instagram Rilis Fitur Blend, Bisa Buat Feed Reels Bareng Teman
- 100 Ucapan Selamat Paskah yang Bermakna dan Cocok Diunggah ke Media Sosial
- Hands-on Samsung Galaxy A26 5G, HP Rp 3 Jutaan dengan Desain Elegan
- Harga iPhone XS dan XS Max Second Terbaru April 2025, Mulai Rp 4 Jutaan
- Daftar HP yang Support E-SIM XL buat Migrasi Kartu SIM
- Cara Mengatasi Gagal Aktivasi MFA ASN Digital karena Invalid Authenticator Code
- Cara Beli E-SIM Indosat dan Mengaktifkannya
- 75 Twibbon Paskah 2025 untuk Rayakan Kebangkitan Yesus Kristus
- Infinix Note 50s 5G Plus Meluncur, Smartphone dengan Casing Unik yang Wangi
- Jadwal MPL S15 Hari Ini, "Derby Klasik" RRQ Hoshi Vs Evos Glory Sore Ini
- Tablet Motorola Moto Pad 60 Pro dan Laptop Moto Book 60 Meluncur, Daya Tahan Jadi Unggulan