Dijual Murah, Pocophone F1 Pakai Snapdragon 845 yang Berbeda
JAKARTA, - Pocophone F1 diklaim sebagai smartphone dengan kecepatan terbaik atau "master of speed". Smartphone dari sub-brand Xiaomi tersebut mengandalkan Snapdragon 845 yang tak lain adalah prosesor terbaik di pasaran saat ini.
Lantas apa yang membedakan Pocophone F1 dengan perangkat Snapdragon 845 lainnya?
Menurut Head of Pocophone Global, Alvin Tse, kuncinya ada pada sistem pendingin berbasis cairan (liquid cooling system) yang disematkan di dalamnya.
"Masalah yang terjadi selama ini, performa ponsel flagship lama-kelamaan melambat gara-gara pemakaian yang intens sehingga CPU-nya panas," kata Alvin Tse, Senin (27/8/2018), di atas panggung peluncuran, Pullman Central Park, Jakarta.
"Dengan liquid cooling system di Pocophone F1, hal ini bisa diatasi. Proses transfer panas dari CPU bisa 300 kali lebih cepat sehingga performa bisa tetap prima," ia menjelaskan.
Alvin Tse sesumbar pada pengujian benchmark dengan AnTuTu selama enam kali berturut-turut, performa Pocophone F1 tetap stabil. Berbeda dengan ponsel lain dengan Snapdragon 845 yang akhirnya melambat gara-gara CPU kepanasan.
Klaim Alvin ini tak sepenuhnya akurat karena Galaxy Note 9 yang menggunakan Snapdragon 845 juga dilengkapi sistem pendingin yang serupa.
Baca juga: Ini Harga dan Spesifikasi Pocophone F1 di Indonesia
Menurut Alvin, skor AnTuTu Pocophone F1 mampu menyentuh 29.1302, atau lebih tinggi ketimbang Oppo Find X dan Samsung Galaxy S9. Gilanya, Pocophone F1 dibanderol dengan harga jauh di bawah kedua kompetitornya, yakni mulai Rp 4,5 juta.
"Dengan skor AnTuTu ini, Pocophone F1 adalah smartphone tercepat di dunia sekarang," ujar Alvin Tse.
Selain prosesor tangguh dilengkapi liquid cooling system, keunggulan Pocophone lainnya terletak pada baterai berkapasitas 4.000 mAh. Baterai itu diklaim tahan 8 jam untuk main game tanpa henti dan 16 jam memutar video tak berjeda.
Baca juga: Pocophone F1 yang Dijual Xiaomi di Indonesia Bermasalah
Kamera gandanya memadankan sensor berkualitas 12 megapiksel dan 5 megapiksel, dilengkapi teknologi kecerdasan buatan (AI). Pengguna bisa membidik objek untuk kemudian diproses otomatis agar tone warnanya lebih apik.
"Fokus kami di Pocophone adalah memberikan inovasi yang relevan bagi masyarakat. Titik beratnya adalah performa, bukan fitur-fitur pelengkap yang sebenarnya tak begitu penting," ia memungkasi.
Terkini Lainnya
- TikTok Tidak Bisa Diakses Lagi di Amerika Serikat
- Foto "Selfie" Kini Bisa Disulap Langsung Jadi Stiker WhatsApp
- Ponsel Lipat Huawei Mate X6 Segera Masuk Indonesia, Intip Spesifikasinya
- Apa Itu Product Active Failed di Microsoft Word? Begini Penyebab dan Cara Mengatasinya
- Cara Masukkan Tabel di Pesan Gmail dengan Mudah
- 3 Cara Menghapus Cache di iPhone dengan Mudah dan Praktis
- CEO TikTok Ternyata Pernah Magang di Facebook
- Aplikasi TikTok Hilang dari Google Play Store dan Apple App Store AS
- Cara Factory Reset HP Xiaomi dengan Mudah dan Praktis
- Apa Arti “Re” di Gmail dan Mengapa Muncul saat Membalas Pesan?
- TikTok Jawab Putusan AS, Sebut 170 Juta Pengguna Akan Terdampak Penutupan
- Microsoft Hentikan Dukungan Office di Windows 10 Tahun Ini
- TikTok Terancam Ditutup, Medsos RedNote Jadi Aplikasi No. 1 di AS
- Amerika Akan Blokir TikTok, Siapa yang Bakal Diuntungkan?
- Spesifikasi dan Harga Oppo Reno 13 5G di Indonesia