Google: File APK "Fortnite" Mudah Disisipi Malware
- Berhati-hatilah ketika Anda ingin menginstal game Fortnite pada perangkat Android. Pasalnya telah ditemukan sebuah celah keamanan yang sangat rentan disusupi malware dan dieskploitasi peretas.
Celah tersebut ditemukan oleh seorang insinyur dari Google bernama Edward. Lewat sebuah tulisan ia memaparkan betapa mudahnya seorang peretas dapat memanfaatkan celah keamanan tersebut.
Menurut Edward, celah ini muncul karena untuk menginstal Fortnite, pengguna harus mengunduh APK dari luar Google Play Store dan menginstalnya secara manual.
Untuk proses penginstalan ini pengguna wajib menaruh APK tersebut pada storage perangkat kemudian harus memberi izin pada perangkat untuk memasang aplikasi dari pihak luar Play Store meski memiliki risiko keamanan.
Ketika proses instalasi dilakukan, perangkat akan memeriksa keabsahan APK tersebut. Jika APK itu beralamatkan com.epicgames.fortnite, maka perangkat akan melanjutkan proses penginstalan tanpa kendala.
Di sinilah celah kemanan tersebut muncul. Pasalnya APK palsu yang dimodifikasi agar terdeteksi beralamatkan com.epicgames.fortnite juga dapat terinstal dengan mudah tanpa sepengetahuan pengguna.
Jika malware ini telah terpasang dengan sempurna pada perangkat, maka ada banyak risiko yang akan ditanggung pengguna termasuk pencurian data.
"Pada perangkat Samsung, Penginstal Fortnite melakukan pemasangan APK secara diam-diam melalui API Apps Galaxy. API ini memeriksa bahwa APK yang diinstal memiliki nama paket com.epicgames.fortnite. Akibatnya APK palsu dengan nama paket yang sama dapat diinstal secara diam-diam," ungkap Edward.
Dikutip KompasTekno dari Tech Crunch, Senin (27/8/2018), Epic Games selaku pengembang Fortnite langsung bertindak cepat untuk menambal celah ini. Mereka pun meminta waktu setidaknya 90 hari untuk menyelidiki dan mengungkapkannya pada publik.
Baca juga: Sangat Populer, PUBG dan Fortnite Kok Tidak Jadi Cabor Asian Games 2018?
"Epic benar-benar menghargai upaya Google untuk melakukan audit keamanan yang mendalam terhadap Fortnite beberapa waktu setelah kami merilisnya di Android, dan membagikan hasilnya dengan Epic sehingga kami dapat dengan cepat mengeluarkan pembaruan untuk memperbaiki kekurangan yang mereka temukan," ungkap CEO Epic Games, Tim Sweeney.
Epic Games sendiri bersikeras tak mau menggunakan Play Store sebagai layanan untuk menginstal game Fortnite pada ponsel Android.
Pasalnya pemotongan komisi sebesar 30 persen yang dilakukan Google pada aplikasi yang didistribusikan di Play Store dianggap terlalu mahal dan merugikan pengembang.
Kendati demikian, Epic Games menggunakan alternatif lain yakni mendistribusikan APK Fortnite melalui halaman resminya yakni Fortnite.com.
Terkini Lainnya
- Cara Membuat YouTube Music "2024 Recap" yang Mirip Spotify Wrapped
- Oppo Rilis Antarmuka ColorOS 15 Global, Sudah Bisa "Circle-to-Search"
- Tablet Oppo Pad 3 Pro Meluncur Global dari Bali, Dilengkapi AI
- Samsung Galaxy Z Flip 7 FE Meluncur Tahun Depan?
- 3 Cara Blokir Telepon Spam di iPhone dengan Mudah dan Praktis
- Algoritma Instagram Kini Bisa Direset, Rekomendasi Konten Bisa Kembali ke Awal
- YouTube Gaming Recap 2024 Dirilis, Kilas Balik Tontonan Game Sepanjang Tahun
- Oppo Find X8 Resmi di Indonesia, HP Pertama dengan Dimensity 9400
- Oppo Find X8 Pro Resmi dengan Tombol Kamera "Quick Button", Ini Harganya di Indonesia
- Suasana Peluncuran Global Oppo Find X8 Series di Bali, Dihadiri Undangan dari Berbagai Negara
- Spesifikasi dan Harga Samsung Galaxy A16 5G di Indonesia
- Oppo Gandeng Merek Fesyen Paris Maison Kitsune, Bikin Casing Find X8 Series
- YouTube Music "2024 Recap" Dirilis, Rangkum Lagu yang Sering Diputar Mirip Spotify "Wrapped"
- Apple Sodorkan Rp 1,5 Triliun demi TKDN iPhone 16, Pemerintah RI?
- Bukti Kuat Motorola Bakal "Comeback" ke Pasar Ponsel Indonesia