Galaxy Watch Resmi, Nama Baru untuk Arloji Pintar Samsung
NEW YORK, - Selain smartphone Galaxy Note 9, Samsung juga memperkenalkan arloji pintar “Galaxy Watch”, pada Kamis (9/8/2019), di Barclays Center, Brooklyn, New York, Amerika Serikat, dalam acara bertajuk “Galaxy unpacked”.
Seperti yang sudah-sudah, Samsung tetap mempertahankan desain arloji pintar yang modis meski berteknologi tinggi. Hal ini untuk membuat Galaxy Watch dekat dengan masyarakat berbagai lapisan, meski bukan “tech-savvy” sekalipun.
Galaxy Watch pun menandai kali pertama arloji pintar Samsung berada di bawah naungan seri “Galaxy”. Sebelumnya, arloji pintar masuk ke keluarga “Gear”.
“Alasannya sederhana dan sangat masuk akal yakni membangun ekosistem. Ketika masyarakat berhadapan dengan perangkat Samsung, maka masyarakat berhadapan dengan Galaxy,” kata Head of Marketing Smartwatch and VR Samsung, Elina Vives, di atas panggung Galaxy Unpacked.
"Galaxy Watch ini sangat cocok menemani Galaxy Note 9," ia menambahkan.
Ada dua model Galaxy Watch yang disediakan, yakni berdiameter 46mm (silver) dan 42mm (hitam dan rose gold). Kedua model sudah mendukung koneksi 3G dan 4G LTE.
Baterainya berkapasitas 472 mAh untuk versi 46mm dan 270 mAh untuk versi 42mm. Pengisian daya bisa dilakukan tanpa kabel alias wireless.
Bagi pengguna Galaxy Note 9, Samsung menghadirkan “Wireless Charger Duo” yang bisa mengisi daya ponsel dan Galaxy Watch secara bersamaan. Ini adalah inovasi yang baru di industri teknologi.
Baca juga: Ini Dia, Harga Samsung Galaxy Note 9 di Indonesia
Prosesor yang menjalankan Galaxy Watch adalah Exynis 9110 dual-core berkecepatan 1.15GHz. Sistem operasinya disokong Tizen 4.0.
Fitur-fiturnya meliputi monitor denyut jantung (heart-rate), monitor tingkat stres, monitor pola dan waktu tidur, dan lainnya yang berhubungan dengan kesehatan.
Untuk versi LTE, Galaxy Watch tersedia dengan RAM 1,15 GB dan penyimpanan 4 GB. Sementara yang versi Bluetooth tersedia dengan RAM 7,68 GB dan memori 4 GB.
Galaxy Watch mulai tersedia pada 24 Agustus 2018 di Amerika Serikat, lantas menyusul pada 31 Agustus 2018 di Korea Selatan. Negara-negara lain mulai kebagian pada 14 September mendatang.
Terkini Lainnya
- Daftar Aplikasi Android Terbaik 2024, ShopeePay Nomor 1 di Indonesia
- Instagram Hapus Fitur "Ikuti Hashtag", Ini Alasannya
- 5 Tips Menatap Layar HP yang Aman buat Mata, Penting Diperhatikan
- Aplikasi ChatGPT Kini Hadir untuk Semua Pengguna Windows, Tak Perlu Bayar
- Apa Itu Spam di WhatsApp? Ini Penjelasan dan Ciri-cirinya
- Casio Umumkan Ring Watch, Jam Tangan Cincin Harga Rp 2 Juta
- Cara Menghapus Akun Facebook yang Sudah Tidak Dipakai, Mudah dan Praktis
- HP "Underwater" Realme GT 7 Pro Rilis Global, Ini Spesifikasinya
- Yahoo Mail Kebagian Fitur AI, Bisa Rangkum dan Balas E-mail Langsung
- Perbedaan Chromebook dan Laptop Windows yang Perlu Diketahui
- Oppo Reno 13 Series Meluncur Sebentar Lagi, Ini Tanggal Rilisnya
- Janji Terbaru Apple di Indonesia, Rp 1,5 Triliun untuk Cabut Blokir iPhone 16
- China Pamer Roket yang Bisa Dipakai Ulang, Saingi Roket Elon Musk
- 10 Cara Mengubah Tulisan di WhatsApp Menjadi Unik, Mudah dan Praktis
- Ini Dia, Jadwal Rilis Global dan Daftar HP Xiaomi yang Kebagian HyperOS 2
- Janji Terbaru Apple di Indonesia, Rp 1,5 Triliun untuk Cabut Blokir iPhone 16