Kecerdasan Buatan Kalahkan Manusia di Pertandingan "Dota 2"
- Perkembangan kecerdasan buatan semakin menjadi-jadi. Bahkan kali ini, manusia harus mengakui keunggulan dan ketangguhan kecerdasan buatan dalam pertandingan Dota 2.
Pertandingan antara tim manusia dan kecerdasan buatan ini dilangsungkan tadi malam. Tim "Human" alias manusia beranggotakan beberapa pemain Dota 2 unggulan termasuk diperkuat seorang mantan pemain profesional.
Sedangkan lawannya adalah sekelompok bot yang tergabung dalam tim OpenAI Five. Bot ini dikembangkan oleh peneliti dari OpenAI yang merupakan salah satu perusahaan yang dimiliki Elon Musk.
Pertandingan ini berlangsung dalam tiga putaran. Dikutip KompasTekno dari Cnet, Senin (6/8/2018), dua di antaranya dimenangkan oleh tim OpenAI Five sementara tim manusia hanya berhasil memenangkan satu pertandingan.
Baca juga: Facebook Perbaiki Hasil Foto Merem dengan Kecerdasan Buatan
Selama satu bulan terakhir, tim OpenAI memang mengaku telah melakukan beberapa perubahan serta pengembangan pada kecerdasan buatannya ini. Tim peneliti meningkatkan jumlah waktu reaksi dan menerapkan beberapa strategi tambahan yang terbukti sangat efektif.
Sayangnya kekalahan satu angka dalam pertandingan ini masih dianggap kecacatan sistem. Pasalnya di pertandingan terakhir ini tim OpenAI Five mempersilakan para penonton untuk memilih karakter yang akan dimainkan, sehingga bot masih kesulitan untuk menyesuaikan diri.
"Terlihat bahwa mereka (tim OpenAI) memiliki reaksi yang jauh lebih cepat ketika sesuatu yang mengejutkan terjadi," kata David Farhi, seorang peneliti dengan OpenAI.
Ia mengatakan bahwa ini mungkin menjadi salah satu keuntungan yang dimiliki bot atas tim manusia.
Kendati demikian hasil pertandingan ini masih dianggap cukup sukses untuk tim kecerdasan buatan. OpenAI sendiri adalah sebuah organisasi nirlaba yang didirikan oleh Elon Musk dan Sam Altman.
Pengembangan kecerdasan buatan oleh organisasi ini menggunakan jaringan netral dan pembelajaran mesin sehingga bot bisa mengajar dirinya sendiri dalam bermain Dota 2.
Tujuan dari OpenAI sendiri adalah mengembangkan tim kecerdasan buatan, untuk mengalahkan tim profesional Dota 2 di turnamen akbar "The International" tahun ini. Turnamen ini merupakan kompetisi Dota 2 terbesar di dunia yang diselenggarakan oleh Valve setiap tahunnya.
Terkini Lainnya
- 3 Game Gratis Epic Games, Ada Game Zombi "The Last Stand: Aftermath"
- Sabet Emas dan Perak, Jakarta Juara Umum PON XXI Cabor E-sports
- Spesifikasi dan Harga Realme 13 Pro 5G di Indonesia
- Jadwal MPL S14 Pekan Ini, Ada "Rematch" RRQ Hoshi Vs Evos Glory
- YouTube Kini Punya Tombol "Hype" untuk Dongkrak Popularitas Kreator Pemula
- Elon Musk Umumkan Blindsight, Inovasi agar Tunanetra Bisa Melihat Lagi
- Game "God of War Ragnarok" PC Resmi Meluncur, Ini Harganya di Indonesia
- Tablet Huawei MatePad Pro 12.2 dan MatePad 12 X Meluncur, Kompak Pakai Layar PaperMatte
- Mengenal Sehat Sutardja, Pionir di Balik Kesuksesan Marvell Technology
- YouTube Rilis Communities, Fitur Mirip Forum untuk Interaksi dengan Penonton
- Cara Login Akun BPJS Ketenagakerjaan via Aplikasi JMO di HP Android dan iPhone
- Sony Mulai Jual Konsol PlayStation 5 Versi Refurbished, Hemat Rp 1 Jutaan
- Google Menang Gugatan di Uni Eropa, Batal Bayar Denda Rp 25 Triliun
- Cara Cek Aktivitas Login Akun Instagram biar Aman
- Advan 360 Stylus Pro Resmi di Indonesia, Laptop Convertible Harga Rp 7 Juta
- YouTube Kini Punya Tombol "Hype" untuk Dongkrak Popularitas Kreator Pemula