Laptop Biasa pun Kini Bisa Ikut Menambang Bitcoin
- Lantaran membutuhkan tenaga besar dan sumber daya listrik yang tidak sedikit, proses penambangan (mining) cryptocurrency biasanya dilakukan dengan komputer khusus. Bisa berupa desktop yang dipasangi banyak kartu grafis hingga server farm.
Namun belakangan muncul alternatif berupa software yang memungkinkan pengguna dengan laptop atau komputer biasa untuk ikut menambang tanpa perlu merogoh kocek untuk membeli perangkat mahal.
Software bikinan startup Honeyminer itu menjalankan dynamic mining dengan menggabungkan komputer pengguna ke dalam pool berisi ribuan komputer lain. Masing-masing komputer menyumbangkan tenaga untuk proses penambangan cryptocurrency.
“Tenaga” yang disumbangkan berasal dari GPU komputer. Apabila sedang tidak dipakai, maka GPU komputer akan digunakan untuk ikut serta mengolah proses mining bersama GPU kompter-komputer lain yang tergabung dalam dalam pool Honeyminer.
Dengan demikian, meski kemampuan GPU sebuah komputer mungkin tidak seberapa, tenaga gabungan ribuan GPU biisa menghasilkan sumberdaya yang signifikan untuk proses mining kolektif ini.
Sebagaimana dirangkum KompasTekno dari The Next Web, Sabtu (28/7/2018), pengguna pun cukup menjalankan aplikasi Honeyminer di komputer yang kebetulan pengolah grafisnya sedang menganggur untuk mulai menyumbang tenaga.
Software Honeyminer akan menangani semua konfigurasi secara otomatis, termasuk beralih menambang cryptocurrency lain setiap 10 menit, atau sesuai dengan pergerakan harga sehingga penggunaan tenaga komputer dalam pool bisa selalu mengarah ke keuntungan maksimal.
“Pengguna pun tidak perlu menghitung sendiri atau, mengatur konfigurasi, atau memantau harga secara manual,” ujar advisor Honeyminer, Noah Jessop.
Baca juga: Samsung Bikin Chip Penambang Bitcoin
Honeyminer mendukung penambangan aneka cryptocurrency populer, termasuk bitcoin, ethereum, ethereum classic, zcash, monero, dan lainnya yang tidak memerlukan komputer spesifik (ASIC).
Tersedia secara gratis, software Honeyminer membuka pintu bagi kebanyakan orang untuk ikut serta memburu cryptocurrency. Namun agaknya pengguna tidak bisa berharap terlalu banyak soal keuntungan yang bisa dihasilkan.
Profit yang dihasilkan oleh pool Honeyminer didistribusikan ke pemilik masing-masing komputer dalam jumlah berbeda, tergantung kualitas hardware komputer yang dipakai untuk menyumbangkan tenaga.
Dalam hal ini, komputer bertenaga besar dengan beberapa kartu grafis pun rata-rata hanya bisa menghasilkan profit sebesar satu atau dua dollar AS dengan menjalankan Honeyminer seharian.
Baca juga: Kisah Bitcoin Senilai Rp 1 Triliun yang Terbuang ke Tempat Sampah
Terkini Lainnya
- TikTok Tidak Bisa Diakses Lagi di Amerika Serikat
- Foto "Selfie" Kini Bisa Disulap Langsung Jadi Stiker WhatsApp
- Ponsel Lipat Huawei Mate X6 Segera Masuk Indonesia, Intip Spesifikasinya
- Apa Itu Product Active Failed di Microsoft Word? Begini Penyebab dan Cara Mengatasinya
- Cara Masukkan Tabel di Pesan Gmail dengan Mudah
- 3 Cara Menghapus Cache di iPhone dengan Mudah dan Praktis
- CEO TikTok Ternyata Pernah Magang di Facebook
- Aplikasi TikTok Hilang dari Google Play Store dan Apple App Store AS
- Cara Factory Reset HP Xiaomi dengan Mudah dan Praktis
- Apa Arti “Re” di Gmail dan Mengapa Muncul saat Membalas Pesan?
- TikTok Jawab Putusan AS, Sebut 170 Juta Pengguna Akan Terdampak Penutupan
- Microsoft Hentikan Dukungan Office di Windows 10 Tahun Ini
- TikTok Terancam Ditutup, Medsos RedNote Jadi Aplikasi No. 1 di AS
- Amerika Akan Blokir TikTok, Siapa yang Bakal Diuntungkan?
- Spesifikasi dan Harga Oppo Reno 13 5G di Indonesia