Siap-siap, Jumlah Follower di Twitter Bakal Berkurang
- Dalam beberapa hari ke depan, jumlah follower yang dimiliki sebagian pengguna Twitter mungkin akan berkurang. Pasalnya, Twitter bakal segera menerapkan cara baru untuk menghitung pengikut.
Akun-akun yang dikunci tak bakal lagi ikut dihitung sebagai follower akun manapun yang mereka ikuti. Walhasil, “Jumlah follower yang ditampilkan di banyak profil mungkin akan turun,” kicau CEO Twitter, Jack Dorsey dalam sebuah tweet.
Menurut Twitter, kebanyakan pengguna hanya akan kehilangan empat pengikut atau kurang. Tapi akun-akun beken dengan banyak pengikut bisa kehilangan follower dalam jumlah besar.
Akun Twitter Presiden AS Donald Trump, misalnya, dilaporkan kehilangan 100.000 follower segera setelah “dihitung ulang” oleh Twitter. Sementara, pengikut akun mantan Presiden AS, Barack Obama berkurang sebanyak 400.000.
This week we’ll be removing locked Twitter accounts (locked when we detect suspicious changes in behavior) from follower counts across profiles globally. The number of followers displayed on many profiles may go down. #health #
— jack (@jack) July 11, 2018
Sebuah akun akan dikunci oleh Twitter apabila melanggar ketentuan atau melakukan hal mencurigakan, misalnya mengicaukan reply dan mention dalam jumlah sangat besar, banyak diblokir oleh akun lain, atau menyebarkan spam.
Baca juga: Login Twitter Bisa Pakai Flashdisk USB
Sebagaimana dirangkum KompasTekno dari The Verge, Kamis (12/7/2018), Twitter bisa juga mengunci sebuah akun apabila dicurigai telah diretas. Dalam hal ini, akun akan tertap terkunci hingga pemiliknya mengganti password.
“Kamu menerapkan perubahan cara menghitung follower sebagai bagian dari upaya kami menjadikan Twitter tempat yang lebih dipercaya untuk percakapan publik,” ujar Vijaya Gadde dari tim keamanan Twitter dalam sebuah kicauan.
Tak disebutkan apakah Twitter akan turut menghapus like dan retweet yang pernah dibuat oleh akun-akun yang dikunci tersebut. Penghitungan ulang follower bakal diterapkan secara bertahap ke seluruh pengguna Twitter dalam beberapa hari ke depan.
Terkini Lainnya
- TikTok Kembali Beroperasi di AS
- TikTok Tidak Bisa Diakses Lagi di Amerika Serikat
- Foto "Selfie" Kini Bisa Disulap Langsung Jadi Stiker WhatsApp
- Ponsel Lipat Huawei Mate X6 Segera Masuk Indonesia, Intip Spesifikasinya
- Apa Itu Product Active Failed di Microsoft Word? Begini Penyebab dan Cara Mengatasinya
- Cara Masukkan Tabel di Pesan Gmail dengan Mudah
- 3 Cara Menghapus Cache di iPhone dengan Mudah dan Praktis
- CEO TikTok Ternyata Pernah Magang di Facebook
- Aplikasi TikTok Hilang dari Google Play Store dan Apple App Store AS
- Cara Factory Reset HP Xiaomi dengan Mudah dan Praktis
- Apa Arti “Re” di Gmail dan Mengapa Muncul saat Membalas Pesan?
- TikTok Jawab Putusan AS, Sebut 170 Juta Pengguna Akan Terdampak Penutupan
- Microsoft Hentikan Dukungan Office di Windows 10 Tahun Ini
- TikTok Terancam Ditutup, Medsos RedNote Jadi Aplikasi No. 1 di AS
- Amerika Akan Blokir TikTok, Siapa yang Bakal Diuntungkan?