cpu-data.info

- Bulan lalu, Vivo merilis smartphone yang sudah ditunggu-tunggu, yakni “Nex”. Smartphone tersebut hampir bersih dari bingkai (bezel), bahkan tak memiliki poni (notch).

Smartphone tersebut menyasar kelas menengah ke atas dengan banderol 700 dollar AS atau setara Rp 9,9 juta. Mulanya, Vivo Nex cuma dirilis untuk pasar China, kini Vivo Nex bakal berekspansi ke negara-negara lain.

Hal ini telah dikonfirmasi sendiri oleh Vivo. Pabrikan China itu sesumbar bakal memboyong Vivo Nex ke Hongkong, Rusia, Malaysia, Taiwan, dan India, pada akhir Juli ini.

Tak disebutkan tanggal pastinya dan berapa harga yang dipatok untuk masing-masing negara. Yang jelas, ini baru awal ekspansi global Vivo Nex, sebagaimana dihimpun KompasTekno, Rabu (11/7/2018), dari Ubergizmo.

Baca juga: Vivo Z10 Resmi Dirilis, Usung Kamera Selfie 24 Megapiksel

Selanjutnya, Vivo mengatakan bakal mendistribusikan lini Nex ke lebih banyak negara. Kendati demikian, belum jelas apakah Indonesia termasuk di dalamnya atau tidak.

Keputusan memboyong Vivo Nex ke ranah global berdekatan dengan peluncuran Oppo Find X beberapa saat lalu. Kedua ponsel ini memiliki kesamaan, yakni bingkai tipis tanpa notch, dengan kamera ponsel yang disembunyikan. Prinsipnya "hanya keluar ketika dibutuhkan".

Vivo Nex mengusung layar Super AMOLED “Ultra FullView Display”, memiliki bentang 6,59 inci dengan dukungan Full HD Plus (2316 x 1080 piksel) dan rasio aspek yang unik yakni 19,3:9.

Mengusung teknologi yang mereka sebut "Screen SoundCasting", Vivo Nex mengganti earpiece dengan vibrating screen yang diklaim memiliki kualitas bass dan treble yang lebih baik.

Spesifikasi lain dai Vivo Nex mencakup kamera depan 8 megapiksel, kamera ganda di belakang 12 megapiksel dan 5 megapiksel, chipset Snapdragon 845, RAM dan memori 8 GB/256 GB, serta baterai berkapasitas 4.000 mAh.