cpu-data.info

- Lippo Group mengumumkan telah mengucurkan investasi senilai 350 juta dollar Hongkong atau setara Rp 628 miliar ke salah satu raksasa internet China, Tencent.

Direktur Lippo Group, Rudy Ramawi mengatakan bahwa investasi tersebut terdiri dari saham Tencent serta equity-linked notes (ELNs). Adapun investasi dilakukan melalui cabang Lippo yang berada di Hongkong.

Dia menambahkan bahwa investasi tersebut dilakukan sebagai upaya mendorong transformasi digital, namun tidak merinci seperti apa bentuknya.

"Investasi ini menegaskan komitmen Lippo dalam transformasi digital dan investasi di revolusi industri keempat," ujar Rudy melalui keterangan resmi pada KompasTekno, Selasa (26/6/2018).

Menurut Rudy, Lippo sendiri memiliki sembilan sektor unik yang mendorong transformasi digital. Selain itu, group telah membentuk kelompok investasi digital untuk meletakkan fondasi yang kuat untuk revolusi industri keempat.

Salah satunya berupa Venturra Capital yang telah berinvestasi dalam 24 perusahaan start-up selama dua tahun terakhir, yakni mataharimall.com dan platform uang elektronik OVO.

Sementara itu Tencent merupakan perusahaan China yang didaulat sebagai nomor dua paling berharga di Asia. Perusahaan ini memiliki kapitalisasi pasar yang melampaui 500 miliar dollar AS, juga sempat melewati Facebook sebagai perusahaan terbesar kelima di dunia.

Tencent terkenal sebagai pemilik aplikasi pesan instan WeChat, waralaba mobile gaming terbesar di dunia, dan ekosistem digital lain yang dibangun di atas 1 miliar penggunanya.
Perusahaan China ini juga memiliki layanan streaming film bernama Tencent Video yang berisi konten ekslusif seperti pertandingan NFL dan seri HBO Game of Thrones.

Selain itu, Tencent juga memiliki saham di berbagai perusahaan internet ternama. Beberapa di antaranya Snapchat, Spotify, serta Tesla.