6 Perbedaan Nonton Video di IGTV dan YouTube

JAKARTA, - Instagram akhirnya resmi meluncurkan aplikasi video panjang buatannya, Instagram TV (IGTV). Aplikasi ini dibuat terpisah sekaligus tetap bisa diakses dari aplikasi utamanya, dan bakal menjadi penantang YouTube yang lebih dulu mapan.
IGTV dan YouTube memang sama-sama menawarkan keasyikan berbagi video. Namun keduanya sebenarnya memiliki sejumlah perbedaan mendasar.
Berikut ini rangkuman KompasTekno, Jumat (22/6/2018), mengenai sejumlah perbedaan yang akan ditemukan pengguna saat mengakses IGTV dan YouTube.
1. Format Video
IGTV mengusung format vertikal, karena itu pengguna sama sekali tidak bisa memasukkan video dengan perspektif horizontal ke platform ini. Aspect ratio video vertikal tersebut adalah 9:16, serupa dengan yang digunakan pada Instagram Stories
Baca juga: Cara Menghitung Kuota Data yang Terpakai Saat Menonton Video YouTube
Sementara itu, YouTube tidak membatasi format video yang diunggah. Penggunanya bisa saja mengunggah video vertikal, dengan konsekuensi adanya area hitam di sisi kiri serta kanan (kecuali mode full view), atau mengunggah video horizontal.
2. Penyatuan platform
IGTV tentu saja dibuat menyatu dengan aplikasi berbagi foto Instagram dan Facebook. Video yang diunggah ke Instagram TV otomatis masuk ke Highlights di bagian profil pengguna. Selain itu, pengguna juga bisa mencentang pilihan untuk membuat video IGTV terlihat di halaman Facebook miliknya.
Sementara YouTube tidak menyatu dengan media sosial lain. Pengguna memang bisa membagikan video yang mereka unggah dengan cara embed atau menyebarkan tautan menuju video tersebut. Tetapi hal itu tidak terjadi secara otomatis, sebagaimana yang dilakukan IGTV.
3. Linimasa Video
Ketika pertama kali membuka aplikasi IGTV, pengguna bakal disuguhi berbagai video yang dipublikasi oleh orang-orang yang mereka ikuti (follow) atau suguhan lain yang diformulasi dengan algoritma, yang membaca minat pengguna.

4. Durasi Video
IGTV berbeda dengan Stories. Pengguna bisa memakai aplikasi terpisah ini untuk mengunggah video dengan durasi yang panjang, hingga maksimal satu jam.
Tapi tidak semua orang bisa mengunggah video dengan durasi 1 jam. Di tahap awal ini, pengguna biasa hanya diperbolehkan mengunggah video sepanjang 10 menit saja. Sedangkan video dengan durasi satu jam hanya bisa diunggah oleh kreator konten atau pengguna yang telah memiliki banyak pengikut.
Baca juga: Beda Live Streaming di YouTube dengan Facebook dan Instagram
Sementara itu, YouTube menawarkan durasi video yang berbeda. Siapa pun bisa mengunggah video sepanjang 15 menit kapan pun. Tetapi pengguna yang telah diverifikasi memiliki pilihan untuk mengunggah video lebih panjang, dengan ukuran maksimal 128 GB atau 12 jam.
5. Siaran Langsung
Saat ini IGTV tidak bisa digunakan untuk siaran langsung, sebagaimana Instagram Stories. Namun tidak menutup kemungkinan Instagram bakal menghadirkan fitur siaran langsung ke IGTV, dalam waktu dekat. Apalagi ini merupakan salah satu fitur yang memikat bagi para konten kreator.
Di sisi lain, YouTube sudah lama memiliki fitur siaran langsung. Sudah banyak sekali yang memakai fitur ini untuk menyiarkan konten videonya di YouTube, mulai dari para vendor gadget saat peluncuran produk mereka hingga media.
6. Iklan
Untuk saat ini, IGTV masih bebas dari gangguan iklan. Entah sampai kapan IGTV akan bertahan seperti itu dan berubah. Satu hal yang mesti diingat adalah platform baru ini akan menjadi lahan bagi para konten kreator dan Instagram untuk mengeruk uang dari iklan.
Terkini Lainnya
- Kulkas Pintar Samsung Bespoke AI Seri RS70 Resmi, Punya Fitur Penghemat Listrik
- Video: Fitur Samsung S25 Ultra Bikin Rekam Konser Seventeen Bangkok Jadi Anti-mainstream
- Hati-hati, Setting Bawaan di iPhone Bisa Jadi "Pintu" Hacker Menyusup
- Smartwatch OnePlus Watch 3 Resmi Meluncur, Layar Lebih Besar dan Terang
- YouTube Bikin Langganan "Premium Lite", Ini Bedanya dengan Premium Biasa
- Menkomdigi Minta Platform Digital Perketat Perlindungan Anak dari Konten Berbahaya
- 8 Ciri-ciri Chat Penipuan WhatsApp, Jangan Terkecoh
- Harga Laptop Akan Naik, Bos Acer Ungkap Alasannya
- 25 Tablet dan HP Xiaomi yang Kebagian HyperOS dengan AI DeepSeek
- Mencoba MSI Claw 8 AI Plus, Konsol Gaming Windows 11 dengan Joystick RGB
- Cara Pakai WhatsApp Bisnis buat Promosi UMKM
- Cara Buat Kartu Ucapan Ramadan 2025 untuk Hampers lewat Canva
- Databricks Ekspansi ke Indonesia: Buka Potensi AI dan Pengelolaan Data
- GPU Nvidia RTX 5070 Ti Mulai Dijual di Indonesia, Ini Harganya
- Oppo Rilis Case dan Wallet Edisi Timnas Indonesia untuk Reno 13 F 5G