AirBnB Hapus Puluhan Ribu Rumah Sewa di Jepang

- Awal pekan lalu, AirBnB tiba-tiba menghapus 48.000 listing hunian sewa di Jepang. Jumlah properti home-sharing yang tersedia di layanan itu di Negeri Sakura pun turun sebesar 80 persen menjadi hanya sekitar 13.800.
Apa pasal? Pemerintah Jepang bakal memberlakukan undang-undang baru tentang hunian sementara atau “minpaku”. Penerapannya akan mulai berlaku efektif mulai 15 Juni mendatang.
Aturan baru tersebut mengharuskan pemilik hunian sewa memiliki lisensi di bawah undang-undang perhotelan atau sertifikasi di zona ekonomi khusus. Namun, sebagian besar pemilik masih belum memiliki salah satu sertifikat.
Pada 1 Juni, pemerintah Jepang memerintahkan pemilik hunian sewa tanpa sertifikat untuk membatalkan reservasi yang dilakukan sebelum tanggal 15 Juni.
“Pemberitahuan ini mengejutkan kami. Berkebalikan dari panduan sebelumnya yang diberikan oleh Agensi Turisme Jepang dan mempertaruhkan nasib ribuan calon pengunjung ke Jepang,” sebut AirBnB dalam sebuah pernyataan yang dirilis Jumat lalu, sebagaimana dirangkum KompasTekno dari Reuters, Senin (11/6/2018).
Selain kepemilikan sertifikat, undang-undang baru juga membatasi periode sewa hunian menjadi hanya 180 hari per tahun sehingga dikhawatirkan bisa merugikan bisnis para pemilik properti yang disewakan untuk tempat tinggal.
Sertifikat hunian sewa itu pun tak selalu bisa didapatkan. Dari 724 proposal sertifikat hunian sewa yang diajukan hingga tanggal 11 Mei lalu, misalnya, pemerintah Jepang hanya meloloskan sebanyak 152 aplikasi.
Regulasi baru terkait hunian sewa di Jepang dimaksudkan untuk memberikan transparansi terhadap praktik bisnis tersebut. Secara teknis, hunian sewa hanya dibolehkan berada di wilayah-wilayah tertentu saja.
AirBnB menyatakan akan kembali bersih-bersih dan menghapus hunian sewa tak bersetifikat pada tanggal 14 Juni, atau sehari sebelum penerapan efektif undang-undang “minpaku”. Tamu yang reservasinya dibatalkan akan memperoleh refund.
Baca juga: Internet Putus 1 Menit Pukul 4 Pagi, Hotel Mewah Jepang Minta Maaf
Terkini Lainnya
- Xiaomi Suntik DeepSeek AI ke HyperOS, Ini HP yang Kebagian
- Nugroho Sulistyo Budi Resmi Dilantik Jadi Kepala BSSN
- Bocoran Desain iPhone 17 Pro, Jadi Mirip Ponsel Poco?
- HP Xiaomi Ini Dapat Update 6 Tahun, Dijual di Indonesia
- Foto: 100 Meter dari Panggung Seventeen Bangkok Tetap "Gokil" Pakai Samsung S25 Ultra
- Cara Buat Twibbon Ramadan 2025 di Canva lewat HP dan Desktop
- Garmin Instinct 3 Series Rilis di Indonesia, Kini Pakai Layar AMOLED
- Cara Bikin Kata-kata Kartu Ucapan Lebaran untuk Hampers Lebaran via ChatGPT
- 5 Negara Larang DeepSeek, Terbaru Korea Selatan
- Ini Dia Fitur xAI Grok 3, AI Terbaru Buatan Elon Musk
- Melihat HP Lipat Huawei Mate X6 Lebih Dekat, Layar Besar Bodi Ramping
- Google Didenda Rp 202 Miliar, Pakar Dorong Regulasi Digital yang Lebih Adil
- HP Realme P3 Pro dan P3x 5G Meluncur, Bawa Baterai Besar dan Chipset Baru
- Cara Cari Ide Menu Sahur dan Buka Puasa Otomatis via AI serta Contoh Prompt
- xAI Luncurkan Grok 3, Chatbot AI Pesaing ChatGPT dan DeepSeek