FBI Minta Semua Router di Seluruh Dunia untuk Di-restart
- Biro Investigasi Federal (FBI) mengimbau pengguna/pemilik router seluruh dunia untuk melakukan restart perangkat jaringan itu secepatnya. Pengumuman ini disampaikan setelah diketahui 500.000 router yang digunakan di rumah dan bisnis kecil di lebih dari 50 negara terserang malware.
"Para pelaku siber asing telah membahayakan ratusan ribu router rumahan dan kantor serta perangkat jaringan lain di seluruh dunia," tulis pengumuman layanan publik dari Internet Crime Cimplaint Center.
Peretas menggunakan malware bernama VPNFilter yang berpotensi mengambil informasi pengguna melalui router hingga mampu merusak perangkat secara permanen. Malware tersebut pertama kali ditemukan tim keamanan Cisco Talos beberapa hari lalu.
Diduga, VPNFilter dikembangkan oleh peretas asal Rusia. Menurut Kementerian Kehakiman AS pembuat malware VPNFilter merupakan jaringan Sofacy Group yang langsung mengarah ke pemerintah Rusia.
Dari laporan Digital Trends yang dihimpun KompasTekno, Minggu (27/5/2018), router yang telah terserang malware tersebut adalah buatan Linksys, Mikrotik, Netgear, QNAP, dan TP-Link.
Para pengguna disarankan untuk menonaktifkan pengaturan perangkat jarak jauh menggunakan enkripsi, melakukan upgrade paksa, dan mengubah kata sandi baru.
"Malware VPNFilter adalah platform bertahap, modular platform dengan kemampuan serbaguna untuk mendukung pengumpulan intelejen dan operasi serang siber yang merusak," tulis Cisco dalam laporannya.
Tindakan restar perangkat akan membersihkan tahap dua dan tiga untuk mengurangi masalah utama. FBI disebut telah menyita domain internet yang digunakan pembuat malware yang telah disuntikan ke tahap dua dan tiga. Dengan begitu, tingkat selanjutnya tidak akan selamat setelah di-restart.
Kementerian Kehakiman juga mengimbau pengguna SOHO Router (small office home office) dan server NAS (network attached storage) yang kemungkinan terjangkit malware untuk segera me-restart perangkatnya guna menghapus malware di tahap kedua sementara waktu.
Baca juga: Jutaan Android Terjangkit Malware Penambang Uang Virtual
Meskipun perangkat rentan terhadap infeksi lagi melalui malware yang ada di tahap kedua saat terkoneksi internet, restart akan memaksimalkan peluang untuk mengidentifikasi dan memulihkan infeksi router di seluruh dunia.
Hal itu bisa mencegah peretas untuk mempelajari kelemahan mereka. Cisco juga menyarankan para pengguna untuk melakukan factory reset (kembali ke mode pabrik) yang akan mengeliminasi semua malware bahkan di tahap pertama. Jika masih ragu untuk melakukannya, pengguna bisa menghubungi vendor router yang digunakan.
Terkini Lainnya
- Sejarah Urutan Versi Android dari Paling Awal hingga Terbaru
- Bisnis Game Lebih Cuan dari Streaming Video dan Musik, Menurut Riset
- Kenapa TWS di MacBook Terus Putus-putus? Begini Cara Mengatasinya
- AMD dan Intel Rebutan Bikin Chip untuk PS6, Siapa Pemenangnya?
- 6 Tips biar HP Xiaomi Tidak Lemot dan Lancar
- Harga dan Spesifikasi nubia V60 Design di Indonesia
- iOS 18 Sudah Tersedia, Apakah iPhone 11 Bisa Update?
- Intel dan Amazon Kerja Bareng Kembangkan Chip untuk AI
- Daftar iPhone yang Tak Kebagian iOS 18
- Belum Resmi Dirilis, Samsung Galaxy S24 FE Segera Masuk Indonesia?
- 5 Cara Cek Kesehatan Baterai Laptop dengan Mudah, Lengkap untuk Semua Model
- Cek iPhone Kamu Kebagian iOS 18 atau Tidak, Begini Caranya
- Daftar iPhone yang Kebagian iOS 18
- Twit Elon Musk yang Sudah Dihapus Bikin Geram Gedung Putih
- Apple Fanboy Ternyata Enggak Buru-buru Ganti iPhone Baru