Fujifilm XT-100, Mirrorless Mirip DLSR Seharga Rp 8 Jutaan

- Fujifilm akhirnya resmi mengumumkan kamera mirrorless XT-100, yang tampak mirip XT-20 tetapi dengan sejumlah spesifikasi berbeda dan dibanderol dengan harga lebih murah.
Perusahaan kamera asal Jepang itu membanderol XT-100 dengan harga 599 dollar AS atau berkisar di Rp 8,4 juta. Harga ini lebih murah ketimbang XT-20 yang ada di kisaran Rp 12 juta, namun dengan sejumlah kompensasi.
Bodi XT-100 memakai desain serupa dengan SLR pada umumnya, namun minus grip atau pegangan yang biasanya berupa tonjolan karen di bagian pinggir. Punuk yang ada di bagian tengah kamera ini bisa dibuka untuk mengeluarkan flash, sementara di bagian belakangnya terdapat electronic viewfinder.
Pengguna juga mendapatkan layar sentuh sebagai alternatif dalam membidik gambar dan melihat hasilnya. Menariknya, layar tersebut bisa digerakkan ke atas, ke bawah, atau ke samping (180 derajat) untuk membantu merekam vlog dan selfie.
Konfigurasi dial di bagian atas XT-100 menggunakan model PASM, tanpa adanya dial khusus untuk shutter dan exposure compensation. Kemudian ada dua tombol dial tanpa label, tombol Fn dan tombol perekam.
Sebagaimana yang dilansir KompasTekno dari The Verge, Jumat (25/5/2018), Fujifilm memasang sensor APS-C 24 megapiksel dengan filter Bayer pada kamera, bukan X-Trans. Sedangkan urusan pemrosesan gambar diserahkan pada high-speed imaging processor, bukan X-Processor Pro.
Fujifilm memang membuat kamera XT-100 ini untuk penyuka fotografi kelas entry level atau pemula yang membutuhkan viewfinder dan bisa dipakai layaknya kamera lain di pasaran.
Sedangkan, untuk kelas pemula yang ingin merasakan kelebihan sensor berfilter X-Trans khas Fujifilm, bisa memilih XT-20 atau XE-3.
Rencananya perusahaan akan mulai mejual XT-100 pada 18 Juni mendatang di Amerika Serikat.
Harga Rp 8,4 juta hanya berlaku untuk pembelian body-only. Sedangkan paket body dengan lensa XC 15-45mm F35-5.6 dibanderol 699,95 dollar AS atau sekitar Rp 9,9 juta.
Belum diketahui kapan kamera ini akan masuk ke Indonesia.
Baca juga: Menyimak Perbedaan Kamera Mirrorless dan DSLR
Terkini Lainnya
- iPhone 16e Meluncur, iPhone 16 Versi "Murah"
- Xiaomi Suntik DeepSeek AI ke HyperOS, Ini HP yang Kebagian
- Nugroho Sulistyo Budi Resmi Dilantik Jadi Kepala BSSN
- Bocoran Desain iPhone 17 Pro, Jadi Mirip Ponsel Poco?
- HP Xiaomi Ini Dapat Update 6 Tahun, Dijual di Indonesia
- Foto: 100 Meter dari Panggung Seventeen Bangkok Tetap "Gokil" Pakai Samsung S25 Ultra
- Cara Buat Twibbon Ramadan 2025 di Canva lewat HP dan Desktop
- Garmin Instinct 3 Series Rilis di Indonesia, Kini Pakai Layar AMOLED
- Cara Bikin Kata-kata Kartu Ucapan Lebaran untuk Hampers Lebaran via ChatGPT
- 5 Negara Larang DeepSeek, Terbaru Korea Selatan
- Ini Dia Fitur xAI Grok 3, AI Terbaru Buatan Elon Musk
- Melihat HP Lipat Huawei Mate X6 Lebih Dekat, Layar Besar Bodi Ramping
- Google Didenda Rp 202 Miliar, Pakar Dorong Regulasi Digital yang Lebih Adil
- HP Realme P3 Pro dan P3x 5G Meluncur, Bawa Baterai Besar dan Chipset Baru
- Cara Cari Ide Menu Sahur dan Buka Puasa Otomatis via AI serta Contoh Prompt