Go-Jek Dipastikan Akan Segera Beroperasi di 4 Negara ASEAN
- Perusahaan transportasi online asal Indonesia, Go-Jek secara terang-terangan mengungkapkan akan segera beroperasi di empat negara ASEAN dalam waktu beberapa bulan ke depan.
Keempat negara tersebut yakni Vietnam, Thailand, Singapura, dan Filipina.
Dalam upaya ekspansi tersebut, startup unicorn besutan Nadiem Makariem ini dikabarkan akan menggelontorkan dana investasi sekitar 500 juta dollar AS atau sekitar Rp 7,6 triliun.
Investasi bisnis ini kabarnya juga akan melibatkan beberapa investor besar, yakni Astra Internasional, JD.com, Tencent, dan Temasek.
"Orang-orang di Vietnam, Thailand, Singapura dan Fillipina merasa bahwa mereka tidak memiliki beberapa pilihan untuk menggunakan jasa transportasi online," ungkap CEO Go-Jek, Nadiem Makarim sebagaimana diberitakan The New York Times dan dikutip KompasTekno, Jumat (25/5/2018).
Go-Jek pun mengatakan bahwa pihaknya telah mulai berkoordinasi dengan regulator maupun pemangku kepentingan lainnya di keempat negara ini untuk mempersiapkan operasional baru.
Go-Jek pun menegaskan bahwa perusahaan akan memberikan dukungan baik secara teknis maupun tenaga ahli untuk mengembangkan bisnis di empat negara tersebut.
Kemudian perusahaan di keempat negara ini akan beroperasi secara mandiri untuk menentukan strategi bisnis masing-masing.
"Kami mengunjungi semua negara itu dan kami merasa solusi (transportasi) yang kami lakukan di Indonesia akan cocok untuk beberapa negara ini," ungkap Presiden Go-Jek, Andre Soelistyo dikutip dari CNBC.
Baca juga: Berapa Jumlah Pengguna dan Pengemudi Go-Jek?
Kabar Go-Jek yang akan segera melebarkan sayap di luar Indonesia memang bukan berita baru. Kabar ini sudah mulai terendus sejak akhir tahun 2017 lalu.
Beberapa hari lalu terungkap bahwa Go-Jek akan mulai menjajaki Vietnam pada bulan Juli mendatang. Jika kabar ini benar, maka Vietnam bisa menjadi negara pertama dari empat negara lain yang akan mulai dijajaki oleh Go-Jek.
Baca juga: Menkominfo Berandai CEO Go-Jek, Tokopedia, Traveloka, dan Bukalapak Jadi Menteri
Terkini Lainnya
- Blokir TikTok di AS Dibuka, Pengguna Gembira dan Sindir Trump
- Berapa Harga TikTok Jika Dijual ke AS Saat Ini Juga?
- Jelang Galaxy S25 Rilis, Ini Harga Samsung S24 Terbaru di Indonesia
- Instagram Ubah Tampilan Grid dari Kotak Jadi Vertikal, Ini Alasannya
- Instagram Tambah Durasi Video Reels Jadi 3 Menit
- Mengapa TikTok dan Capcut Diblokir AS?
- Drama 12 Jam TikTok Diblokir di AS dan Kembali Pulih...
- Trump Beri Waktu 90 Hari untuk TikTok agar Tidak Diblokir Lagi
- Donald Trump Bakal Bikin Inpres Selamatkan TikTok
- Trump Minta 50 Persen Saham TikTok Dimiliki AS
- TikTok Kembali Beroperasi di AS
- TikTok Tidak Bisa Diakses Lagi di Amerika Serikat
- Foto "Selfie" Kini Bisa Disulap Langsung Jadi Stiker WhatsApp
- Ponsel Lipat Huawei Mate X6 Segera Masuk Indonesia, Intip Spesifikasinya
- Apa Itu Product Active Failed di Microsoft Word? Begini Penyebab dan Cara Mengatasinya
- Drama 12 Jam TikTok Diblokir di AS dan Kembali Pulih...