cpu-data.info

- Panggilan spam bisa menjengkelkan sekaligus berbahaya karena dapat merugikan pengguna, seperti dalam kasus upaya pencurian data pribadi atau telepon jalur roaming.

Karena itulah mulai tahun 2016 Google menerapkan fitur spam alert di aplikasi telepon Google Phone yang merupakan aplikasi panggilan default perangkat Pixel, Nexus, dan Android One. Peringatan akan dimunculkan di layar ponsel apabila sebuah panggilan telepon dicurigai sebagai spam.

Ke depan, Google agaknya bakal bertindak lebih agresif dengan langsung menyaring panggilan spam dan tidak meneruskannya ke ponsel. Dengan kata lain, ponsel bahkan tak akan berdering apabila pelaku panggilan spam coba menelepon.

Alih-alih berhasil mengontak pengguna, pelaku panggilan spam akan langsung diarahkan ke voicemail.

Penyaringan panggilan spam itu mulai diterapkan di aplikasi Google Phone versi beta. Aplikasi ini bisa diunduh pengguna Android dengan mengunjungi toko aplikasi Play Store dan meng-klik pilihan "become a tester".

Sebagaimana dirangkum KompasTekno dari 9to5 Google, Jumat (13/4/2018), perlakuan spam call oleh Google ini mirip dengan perlakuan terhadap e-mail spam.

Seperti e-mail spam yang langsung berakhir di folder "spam" tanpa memberitahukan pengguna, panggilan spam pun tak akan masuk dalam daftar missed call atau notifikasi voicemail. Untuk melihat spam call, pengguna harus membuka call history atau menyisir voicemail secara manual.

Penyaringan spam call secara otomatis kini baru tersedia untuk para pengguna Google Phone versi beta. Fitur tersebut disinyalir akan mulai hadir di Google Phone versi final dalam beberapa minggu ke depan.

Baca juga : Dapat Missed Call dari Luar Negeri? Awas, Jangan Ditelepon Balik