Ini Dia Pembuat Kuis Facebook yang Bocorkan Data
- Setelah Cambridge Analytica dan AggregateIQ, kini giliran CubeYou yang ditangguhkan dari jejaring sosial Facebook. Lagi-lagi, hal ini menyusul temuan pencurian data pribadi pengguna.
Sama seperti Cambridge Analytica, CubeYou adalah firma analis pihak ketiga yang mengumpulkan data pengguna Facebook, lewat kuis kepribadian. CubeYou sesumbar data itu untuk kepentingan riset pendidikan yang sifatnya non-profit.
Setelah diselidiki, klaim itu agaknya bualan belaka. CubeYou diduga menyerahkan data pengguna Facebook ke para pengiklan, agar lebih mudah menyasar target pasar.
Pihak Facebook pun mengklaim telah memblokir layanan CubeYou dari platform-nya, dan melakukan audit.
“Kami telah menangguhkan CubeYou dari Facebook dan terus menginvestigasi mereka. Jika hasil akhirnya mereka tak lolos audit, aplikasi mereka akan diblokir permanen dari Facebook,” kata Vice President of Product Partnerships Facebook, Ime Archibong.
Baca juga: 9 April, Facebook Ungkap Siapa Saja Pengguna Indonesia yang Dicuri Datanya
Pada situs resminya, CubeYou sesumbar memiliki akses ke Personally Identifiable Information (PII) yang selama ini menjadi buruan pengiklan. Data dalam PII mencakup nama lengkap, e-mail, nomor telepon, alamat IP, dan sebagainya.
CubeYou juga punya data referensi dan pola pengguna, seperti likes, follows, tipe unggahan, komentar, check-ins, serta brand atau selebritas mana yang di-mention dalam unggahan mereka.
“PII ini berasal dari panelis kami yang telah terverifikasi, lalu dicocokkan dengan sumber-sumber data online maupun offline lainnya,” begitu tertulis pada situs resmi CubeYou, sebagaimana dihimpun KompasTekno, Senin (9/4/2018), dari CNBC.
Adapun panelis tersebut adalah pengguna Facebook dan Twitter yang tinggal di Amerika Serikat. CubeYou mengatakan pengumpulan PII tersebut bersifat laporan sendiri alias self-reported.
Sementara itu, menurut salah satu agensi iklan yang bekerja sama dengan CubeYou, sang firma kebanyakan menghimpun data dari kuis-kuis Facebook. Salah satu kuis CubeYou yang viral di Facebook berjudul “You Are What You Like”.
Ditaksir sebanyak 10 hingga 45 juta data pengguna Facebook telah disalahgunakan oleh CubeYou. Angkanya masih berubah-ubah karena penyelidikan belum final.
Penangguhan CubeYou berjarak tiga pekan setelah Facebook memblokir Cambridge Analytica. Firma analis tersebut merupakan konsultan politik untuk pemenangan Donald Trump dalam Pilpres AS 2016 lalu.
Sebanyak 87 juta data pribadi pengguna dicuri Cambridge Analytica dan disalahgunakan. Tak kurang dari 1 juta adalah data pengguna Indonesia.
Selanjutnya pada Jumat pekan lalu, Facebook menangguhkan AggregateIQ, yakni firma analis yang bergerak di sektor periklanan. AggregateIQ juga merupakan anak perusahaan dari SCL, yakni induk dari Cambridge Analytica.
Terkini Lainnya
- Vendor Smartphone di India Tersandung Masalah Hukum gara-gara Amazon
- Selamat Tinggal Stiker Apple, "Unboxing" iPhone 16 Akan Berbeda Rasanya
- 8 Cara Mengatasi Notifikasi WhatsApp Tidak Bunyi dengan Mudah
- Spesifikasi dan Harga Tablet Infinix Xpad 4G di Indonesia, Mulai Rp 2 Jutaan
- Smartwatch Huawei Watch GT 5 dan GT 5 Pro Resmi, Diklaim Lebih Akurat Pantau Kesehatan
- Spesifikasi dan Harga Realme 13 Pro Plus 5G di Indonesia
- 3 Game Gratis Epic Games, Ada Game Zombi "The Last Stand: Aftermath"
- Jakarta Juara Umum PON XXI Cabor E-sports
- Spesifikasi dan Harga Realme 13 Pro 5G di Indonesia
- Jadwal MPL S14 Pekan Ini, Ada "Rematch" RRQ Hoshi Vs Evos Glory
- YouTube Kini Punya Tombol "Hype" untuk Dongkrak Popularitas Kreator Pemula
- Elon Musk Umumkan Blindsight, Inovasi agar Tunanetra Bisa Melihat Lagi
- Game "God of War Ragnarok" PC Resmi Meluncur, Ini Harganya di Indonesia
- Tablet Huawei MatePad Pro 12.2 dan MatePad 12 X Meluncur, Kompak Pakai Layar PaperMatte
- Mengenal Sehat Sutardja, Pionir di Balik Kesuksesan Marvell Technology