Patuhi Kominfo, Infinix Bakal Tarik Zero 5 3G dari Peredaran

- Setelah mencuatkan kontroversi selama beberapa waktu, izin penjualan smartphone Infinix Zero 5 3G akhirnya dicabut oleh Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemenkominfo) pada Kamis (5/4/2018).
Menurut Kominfo, dengan dicabutnya sertifikasi tersebut, PT Bejana Nusa Agung selaku distributor smartphone Infinix di Indonesia harus menarik Infinix Zero 5 3G yang telah didistribusikan, serta melaporkan hasilnya kepada Menteri Komunikasi dan Informatika.
Infinix pun menanggapi pencabutan izin tersebut dengan menyatakan bahwa PT Bejana Nusa Agung akan menaati dan menindaklanjuti keputusan dari Kemenkominfo.
“Infinix berkomitmen untuk selalu menghormati dan menaati segala peraturan pemerintah setempat, termasuk persyaratan dari Tingkat Komponen Dalam Negeri (TKDN),” sebut Infinix dalam keterangan tertulis yang dilayangkan kepada KompasTekno, Jumat (6/4/2018).
Sebelumnya, Infinix Zero 5 3G terindikasi mencurangi regulasi TKDN dengan dipasarkan sebagai ponsel 3G, meski sebenarnya memiliki kemampuan 4G. Padahal, ponsel 4G mesti menaati ketentuan TKDN minimal sebesar 30 persen untuk bisa dipasarkan di Indonesia.
Baca juga: Kominfo Cabut Izin Penjualan Infinix Zero 5 3G di Indonesia
Peraturan TKDN tidak berlaku untuk ponsel 3G yang bisa diimpor langsung tanpa harus memiliki kandungan lokal. Di sinilah letak pelanggaran Infinix dengan ponsel Zero 5 yang dijual sebagai ponsel “3G”, sementara sebenarnya merupakan ponsel 4G dan harus memenuhi persyaratan TKDN.
“Sehubungan dengan hal tersebut di atas, maka sertifikat perangkat pesawat telepon seluler merek Infinix Tipe X603 (Zero 5 3G) nomor 52139/SDPPI/2017 atas nama PT Bejana Nusa Agung dibekukan dan dinyatakan tidak berlaku,” tulis Kemenkominfo lewat pernyataan resminya.
Versi 4G tetap dijual
Di pasaran, ada dua varian smartphone Infinix Zero 5, yakni versi 3G dan versi 4G. Infinix Zero 5 3G seharusnya tidak memiliki kemampuan 4G, tapi kenyataannya justru sebaliknya.
Kedua varian Infinix Zero 5 ini ternyata sama-sama mendukung jaringan 4G. Hal itu antara lain diungkapkan oleh pengamat teknologi Herry SW via akun Twitter personalnya di handle @herrysw.
“Yang ada stiker 3G-nya kardusnya beda. Saya iseng beli satu di Lazada dan itu 4G. Beberapa laporanyang masuk juga 4G,” kata Herry jepada KompasTekno. “Unit yang mereka jual via flash sale di spek tertulis 4G. Barang yang datang made in China,” imbuhnya.
Meski demikian, pihak Infinix mengatakan bahwa hanya ponsel Zero 5 3G saja yang akan ditarik dari pasaran, sedangkan smartphone Zero 5 versi 4G akan tetap dijual karena telah resmi memenuhi persyaratan TKDN.
Infinix Zero 5 versi 4G yang dirilis pada akhir Januari 2018 memiliki kandungan lokal sebesar 30,63 persen yang diperoleh melalui jalur hardware, di mana Infinix menunjuk dua pabrik sebagai mitra perakitan ponselnya di Indonesia.
Terkini Lainnya
- Hands-on Samsung Galaxy A26 5G, HP Rp 3 Jutaan dengan Desain Elegan
- Harga iPhone XS dan XS Max Second Terbaru April 2025, Mulai Rp 4 Jutaan
- Daftar HP yang Support E-SIM XL buat Migrasi Kartu SIM
- Cara Mengatasi Gagal Aktivasi MFA ASN Digital karena Invalid Authenticator Code
- Cara Beli E-SIM Indosat dan Mengaktifkannya
- 75 Twibbon Paskah 2025 untuk Rayakan Kebangkitan Yesus Kristus
- Infinix Note 50s 5G Plus Meluncur, Smartphone dengan Casing Unik yang Wangi
- Jadwal MPL S15 Hari Ini, "Derby Klasik" RRQ Hoshi Vs Evos Glory Sore Ini
- Tablet Motorola Moto Pad 60 Pro dan Laptop Moto Book 60 Meluncur, Daya Tahan Jadi Unggulan
- WhatsApp Siapkan Fitur Baru, Orang Lain Tak Bisa Simpan Foto dan Video Kita
- Ini Perkiraan Harga iPhone Lipat Pertama
- 7 Penyebab Battery Health iPhone Turun Drastis yang Perlu Diketahui
- Google Tiru Fitur Browser Samsung Ini untuk di Chrome
- Cara Beli E-SIM Tri, Harga, dan Aktivasinya
- 2 Cara Mengaktifkan E-SIM XL dengan Mudah dan Praktis