Alasan Vivo V9 di Indonesia Menggunakan Prosesor yang Lebih Rendah

- Smartphone anyar Vivo, V9 resmi meluncur di pasar Indonesia. Penerus Vivo V7 dan V7 Plus ini mendapat sejumlah peningkatan, seperti kamera ganda di punggung perangkat dan teknologi artificial intelligence (kecerdasan buatan/AI) untuk kamera depan dan belakang.
Namun, jika dilihat jeroannya, spesifikasi Vivo sedikit tak beranjak dari pendahulunya, terutama menyoal "otak" perangkat alias prosesor. Sama dengan seri sebelumnya, Vivo V9 masih mengandalkan chipset pabrikan Qualcomm, Snapdragon 450.
Hal ini menimbulkan pertanyaan bagi Vivo Fans di tanah air, sebab Vivo V9 di beberapa negara lain menggunakan prosesor dengan seri yang lebih tinggi, Snapdragon 626.
Terkait hal tersebut, General Manager Digital and Partnership Vivo, Fachryansyah Farandy membeberkan, jika pemilihan Snapdragon 450 di V9 berdasarkan riset pasar yang dilakukan Vivo di Indonesia.
"Di Indonesia, hasil riset yang kita dapatkan memang ada di seri 4 (Snapdargon seri 400)", jawab Fachry kepada media saat konferensi paska peluncuran Vivo V9.
Baca juga : Vivo V9 Resmi di Borobudur, Berkamera Ganda Banderol Rp 4 Juta
Fahcry mengatakan jika kebutuhan masing-masing negara memang berbeda-beda.
"Negara lain dengan Snapdragon yang lebih tinggi, tidak bisa disamakan level kebutuhannya", terang Fachry.

Pantauan KompasTekno, dalam sertifikasi ketentuan Tingkat Kandungan Dalam Negeri (TKDN) Kementerian Perindustrian, terdapat dua tipe lain perangkat Vivo, yakni 1724 dan 1727.
Apakah salah satu perangkat tersebut akan hadir dengan peningkatan chipset, Vivo masih belum bersedia memberikan komentar.
Penggunaan Snapdragon 450, berkaitan dengan banderol harga, yang juga akan mempengaruhi target pasar Vivo V9.
Berkenaan dengan itu, secara tersirat, General Manager Brand and Activation Vivo, Edy Kusuma pun menjelaskan target pasar Vivo V9 beragam, termasuk masyarakat kelas menengah.
Hal itu merujuk pada strategi promosi masif, termasuk siaran langsung di 12 stasiun televisi.
"Kenapa ada Via Vallen yang bergenre dangdut, karena itu yang menjadi target kita, dan ke-12 stasiun TV ini mempunyai audience yang berbeda-beda. Kita sebagai perusahaan menjaga seluruh target tersebut", beber Edy.
Baca juga : Vivo V9 Diluncurkan di Borobudur, Xiaomi Bagikan Tutorial Matikan TV
Di Indonesia, Vivo V9 dijual Rp 4 juta yang tersedia dalam dua varian warna, gold black (hitam) dan gold. Smartphone ini mulai bisa dipesan, 29 Maret 2018 di toko online resmi Vivo Indonesia yakni, Lazada.id, JD.id, Shopee, AkuLaku.com, dan Dinomarket.
Terkini Lainnya
- Cara Mengatasi Gagal Aktivasi MFA ASN Digital karena Invalid Authenticator Code
- Cara Beli E-SIM Indosat dan Mengaktifkannya
- 75 Twibbon Paskah 2025 untuk Rayakan Kebangkitan Yesus Kristus
- Infinix Note 50s 5G Plus Meluncur, Smartphone dengan Casing Unik yang Wangi
- Jadwal MPL S15 Hari Ini, "Derby Klasik" RRQ Hoshi Vs Evos Glory Sore Ini
- Tablet Motorola Moto Pad 60 Pro dan Laptop Moto Book 60 Meluncur, Daya Tahan Jadi Unggulan
- WhatsApp Siapkan Fitur Baru, Orang Lain Tak Bisa Simpan Foto dan Video Kita
- Ini Perkiraan Harga iPhone Lipat Pertama
- 7 Penyebab Battery Health iPhone Turun Drastis yang Perlu Diketahui
- Google Tiru Fitur Browser Samsung Ini untuk di Chrome
- Cara Beli E-SIM Tri, Harga, dan Aktivasinya
- 2 Cara Mengaktifkan E-SIM XL dengan Mudah dan Praktis
- Cara Migrasi Kartu SIM Fisik ke E-SIM Telkomsel via Online, Mudah dan Cepat
- Samsung Galaxy M56 5G Meluncur, Bawa Bodi Tipis dan Datar
- Nvidia Hadapi Kerugian Rp 92 Triliun Imbas Ekspor Chip Dibatasi