cpu-data.info

JAKARTA, - Badan Ekonomi Kreatif (Bekraf) pada medio Maret ini mengumpulkan 8 developer game Indonesia untuk unjuk karya di ajang Game Connection America 2018, yang berlangsung di San Francisco, Amerika Serikat (AS).

Direktur Fasilitasi Infrastruktur TIK, Bekraf, Muhammad Neil El Himam mengatakan bahwa 8 developer tersebut merupakan mereka yang sudah lolos dari penyaringan. Adapun penyaringan tersebut bekerja sama dengan Asosiasi Game Indonesia (AGI).

"Developer yang ikut memang anggota AGI semua, supaya satu payung. Kemarin ada 19 yang ikut audisi, lalu yang lolos dari segi kesiapan dan kriteria lainnya ada 8 ini," terang Neil di Jakarta, Selasa (6/3/2018).

Bekraf sendiri memfasilitasi para developer tersebut dari segi pengadaan booth Indonesia di Game Connection America 2018. Sementara itu urusan keberangkatan ditanggung oleh masing-masing developer.

Deputi Pemasaran Bekraf, Joshua Simandjuntak menambahkan, 8 developer terpilih itu diharapkan bakal bisa menjadi wakil Indonesia dan membuka akses ke pasar global. Pasalnya yang dipamerkan di sana bukan sekadar game yang sudah diluncurkan di Tanah Air, tapi juga yang masih berupa purwarupa.

Dengan memamerkannya di ajang internasional tersebut, game yang masih di tahap purwarupa juga bisa berkesempatan menggandeng co-developer dari negara lain, sehingga bisa langsung masuk ke pasar negara itu.

"Harapannya ini bisa membuat para developer Indonesia penetrasi ke pasar global. Mereka selain memamerkan karyanya di sana, nanti ada juga yang memang pitching mencari co-developer atau hal lainnya," pungkas Joshua.