Google Tanam Modal, Valuasi Go-Jek Capai Rp 53 Triliun?
— Raksasa internet Google dikabarkan menggelontorkan dana segar ke layanan ride-sharing Go-Jek pada awal 2018 ini. Kesepakatan keduanya diteken paling cepat pekan depan.
Tak diumbar jumlah pastinya, tetapi investasi itu menaikkan valuasi Go-Jek menjadi 4 miliar dollar AS atau setara Rp 53,3 triliun. Setidaknya begitu menurut sumber dalam yang familiar dengan penanaman modal ini.
Jika hal itu benar, Go-Jek yang hanya fokus di Indonesia semakin dekat mengejar Grab yang bisnisnya lebih luas seantero Asia Tenggara. Valuasi terakhir Grab disebutkan berada di angka 6 miliar dollar AS atau senilai Rp 80 triliun.
Dalam sesi pendanaan Go-Jek termutakhir, Google agaknya tak sendiri. Perusahaan mesin pencari itu berbarengan dengan Meituan-Dianping (China) dan Temasek (Singapura).
Rumor soal minat Google menanam modal ke Go-Jek pun sudah terendus sejak 2015 lalu. (Baca juga: Gosip Merebak Setelah Google Kunjungi Go-Jek)
Sementara itu, sumber dari dalam mengatakan investasi kali ini sebenarnya didiskusikan sejak tahun lalu, berbarengan dengan masuknya raksasa internet China, Tencent, pada Maret 2017.
Tencent disebut-sebut menggelontorkan dana senilai 150 juta dollar AS atau Rp 2 triliun untuk Go-Jek. JD.com lantas menyusul dengan menanam 100 juta dollar AS atau Rp 1,3 triliun, sebagaimana dihimpun KompasTekno, Kamis (18/1/2018), dari Reuters.
Selain itu, investor Go-Jek lainnya pada funding round kali ini juga mencakup KKR, Warburg Pincus, Sequoia Capital, Northstar Group, DST Global, NSI Ventures, Rakuten Ventures, Formation Group, Farallon Capital, dan Capital Group Private Markets.
Baca juga: Ini Daftar Investor Rp 7,2 Triliun Go-Jek
Sebagian merupakan investor existing, sebagian lagi investor baru. Dengan masuknya Google, Meituan-Dianping, dan Temasek, funding round Go-Jek ini digadang-gadang mencapai 1,2 miliar dollar AS atau Rp 16 triliun.
KompasTekno mencoba menghubungi pihak Go-Jek terkait informasi ini, tetapi hingga kini belum ada respons.
Baca juga: Berapa Jumlah Pengguna dan Pengemudi Go-Jek?
Terkini Lainnya
- Hati-hati, Hacker Gunakan File ZIP untuk Menyusup ke Windows
- Headphone Vs Earphone, Mana yang Lebih Aman Digunakan?
- Advan ForceOne Rilis di Indonesia, PC AIO dengan AMD Ryzen 5 6600H
- Dampak Memakai Headset Terlalu Sering dengan Volume Tinggi yang Penting Dihindari
- Lantai Data Center Microsoft Pakai Bahan Kayu, Ini Alasannya
- Steam Setop Dukungan Windows 7 dan 8, Gamer Diminta Upgrade ke OS Baru
- AI Baru Buatan Induk ChatGPT Bisa Ambil Alih Komputer Pengguna
- Spotify Mulai Gaji Kreator Video Podcast
- Berapa Lama WhatsApp Diblokir karena Spam? Ini Dia Penjelasannya
- Sejarah Silicon Valley, Tempat Bersarangnya Para Raksasa Teknologi
- YouTube Rilis Fitur Saweran "Jewels", Mirip Coin di TikTok
- Cara Buat Daftar Isi yang Bisa Diklik Otomatis di Google Docs
- Twilio Ungkap Rahasia Cara Memberi Layanan Pelanggan secara Maksimal
- Fungsi Rumus AVERAGE dan Contoh Penggunaannya
- 2 Cara Menyembunyikan Nomor saat Telepon di HP dengan Mudah dan Praktis