31 Desember 2017, WhatsApp Stop Dukungan untuk BlackBerry OS
- Wacana mencabut dukungan untuk BlackBerry 10, BlackBerry OS dan sejumlah platform mobile lawas lainnya sudah dilontarkan oleh WhatsApp sejak tahun lalu, namun keputusan itu beberapa kali ditunda.
Namun kali ini agaknya tak bakal ada lagi perpanjangan nafas untuk para pengguna WhatsApp di BlackBerry. Dalam sebuah support update di situsnya, WhatsApp menegaskan bahwa dukungan untuk aplikasinya di BlackBerry 10 dan BlackBerry OS bakal benar-benar berakhir pada 31 Desember 2017.
Sistem operasi lawas lain yang bernasib serupa adalah Windows Phone 8.0 dan yang versi lebih tua. Sementara, dukungan WhatsApp untuk OS Nokia S40 masih diberikan hingga 31 Desember 2018, dan Android versi 2.3.7 atau yang lebih lama hingga 1 Februari 2020.
Pencabutan dukungan tak berarti WhatsApp akan serta-merta tidak bisa digunakan lagi di sejumlah platform lawas tersebut. Namun, WhatsApp mengingatkan sejumlah fitur mungkin tak bisa lagi digunakan.
“Anda tak bisa lagi membuat akun baru, atau memverifikasi ulang akun yang sudah ada sebelumnya. Tapi, Anda masih bisa terus menggunakan WhatsApp,” tulis perusahaan layanan instan itu dalam penjelasan di situsnya.
Baca juga : Umur Ponsel BlackBerry 10 Tinggal 2 Tahun
Mengapa WhatsApp menghentikan dukungan untuk beberapa OS di atas? Alasannya, sebagaimana dirangkum KompasTekno dari SlashGear, Rabu (27/12/2017) sederhana saja, yakni memprioritaskan alokasi sumber daya tim WhatsApp untuk platform lain yang lebih baru.
“Platform (yang dihentikan dukungannya) ini tidak memmiliki kapabilitas yang kami perlukan untuk mengembangkan fitur aplikasi WhatsApp di masa depan,” terang WhatsApp.
Penghentian dukungan WhatsApp untuk BlackBerry 10 dan BlackBerry OS tidak mempengaruhi perangkat-perangkat BlackBerry yang dirilis mulai BlackBerry Priv karena sudah beralih menggunakan Android. Ini termasuk BlackBerry Aurora dan KeyOne yang belakangan dirilis di Indonesia.
Baca juga : Fitur-fitur Baru WhatsApp yang Hadir pada 2017
Terkini Lainnya
- Cara Membuat YouTube Music "2024 Recap" yang Mirip Spotify Wrapped
- Inikah Bocoran Desain Samsung Galaxy S25 Ultra "Paling Dekat"?
- Dua Perangkat Apple Ini Sekarang Dianggap "Gadget" Jadul
- Pemerintah AS Desak Google Jual Browser Chrome
- Apakah Aman Main HP Sambil BAB di Toilet? Begini Penjelasannya
- Cara Pakai Rumus CEILING dan FLOOR di Microsoft Excel
- Cisco Umumkan Perangkat WiFi 7 Access Point Pertama, Kecepatan Tembus 24 Gbps
- Penyebab Nomor Telepon Tidak Bisa Dicek di GetContact
- Ini Sebab Bali Jadi Tempat Peluncuran Global Oppo Find X8
- Telkomsel Dukung Industri Game Nasional lewat Keikutsertaan di MPL ID S14
- Oppo Rilis Antarmuka ColorOS 15 Global, Sudah Bisa "Circle-to-Search"
- Tablet Oppo Pad 3 Pro Meluncur Global dari Bali, Dilengkapi AI
- Samsung Galaxy Z Flip 7 FE Meluncur Tahun Depan?
- 3 Cara Blokir Telepon Spam di iPhone dengan Mudah dan Praktis
- Algoritma Instagram Kini Bisa Direset, Rekomendasi Konten Bisa Kembali ke Awal
- Apakah Aman Main HP Sambil BAB di Toilet? Begini Penjelasannya