Kisah Asmara di Balik Mundurnya Bapak Android dari Google
- Andy Rubin mengundurkan diri dari Google pada 2014 setelah memimpin pengembangan sistem operasi Android di perusahaan tersebut.
Di balik pengunduran dirinya tersebut rupanya ada kisah asmara antara Rubin dengan seorang bawahan wanita yang belakangan diangkat oleh situs The Informaton.
Sang wanita melaporkan keluhan soal hubungannya dengan Rubin ke bagian Sumber Daya Manusia di Google. Dia diketahui merupakan pegawai divisi Android yang dipimpin oleh Google.
Pihak Google sebenarnya tak melarang sesama pegawai untuk menjalin hubungan asmara, tapi kode etik perusahaan mewanti-wanti agar jangan sampai ada konflik kepentingan.
Apabila kemudian ada konflik, Google bisa mengubah bidang pekerjaan atau memberhentikan pegawai yang terlibat.
Tak diketahui apakah Google kemudian menjatuhkan sanksi untuk Rubin, atau seperti apa bentuk sanksinya jika diberikan. Yang jelas, Rubin kemudian memutuskan untuk hengkang.
Di dunia teknologi, Rubin adalah sosok beken yang dikenal sebagai “Bapak Android”. Dia memimpin perkembangan Android sampai kemudian diakuisisi oleh Google pada 2005.
Rubin sebenarnya telah meninggalkan departemen Android pada 2013 untuk memimpin pengembangan robot di Google. Namun, penyelidikan internal mengenai hubungan asmaranya baru dilakukan pada 2014.
Investigasi Google kemudian menyimpulkan bahwa hubungan asmara Rubin ketika itu merupakan perilaku yang “tidak pantas dan menunjukkan penilaian buruk”.
Masih menghantui?
Kisah asmara ini diduga masih menghantui Rubin hingga dia mendirikan startup smartphone Essential, beberapa tahun setelah mundur dari Google.
Hanya berselang sehari setelah The Information menurunkan kisah asmaranya dengan sang bawahan, muncul kabar bahwa Rubin memutuskan untuk mengambil cuti.
Kepada dewan direksi Essential, Rubin mengungkapkan alasan cutinya adalah untuk mengurus “persoalan pribadi”. Posisinya sebagai pimpinan perusahaan untuk sementara waktu akan diisi oleh presiden Essential Niccolo de Masi.
Pihak Essential menampik dugaan bahwa cuti Rubin berkaitan dengan kisah asmaranya di Google dulu.
“Hubungan apapun yang dilakukan oleh Rubin selama di Google adalah atas dasar suka sama suka dan tidak melibatkan siapapun yang melapor langsung ke beliau,” sebut juru bicara Essential Mike Sitrick, sebagaimana dirangkum KompasTekno dari New York Times, Kamis (30/11/2017).
“Rubin tidak pernah diberitahu oleh Google bahwa ia melakukan pelanggaran perilaku selagi bekerja di Google. Dia pun tidak pernah melakukan (pelanggaran perilaku), baik selama di Google maupun setelahnya,” lanjut Sitrick.
Baca juga : Drama Cinta Segitiga di Balik Perceraian Pendiri Google
Terkini Lainnya
- Robot Kaki 4 China Bisa Lari Sekencang Usain Bolt
- Bukti ChatGPT Mulai Ditinggalkan, Digantikan DeepSeek
- "Contekan" Setting "Pro Video" Samsung S25 Ultra untuk Rekam Konser Seventeen, Linkin Park, Green Day
- Rekomendasi 5 Smart TV dan TV Digital Murah Harga Rp 1 Jutaan
- 2 Cara Menghapus Cache di HP Samsung dengan Mudah dan Praktis
- NASA Temukan Asteroid yang Berpotensi Tabrak Bumi 2032
- WhatsApp Biasa Vs WhatsApp Bisnis, Apa Saja Perbedaannya?
- Apple Rilis Invites, Aplikasi Undangan yang Terintegrasi dengan Apple Intelligence
- Kemkomdigi Setop Proyek PDN di Batam
- Xiaomi Setop Update 7 HP Redmi dan 2 Poco, Ini Daftarnya
- Apple Bawa Koneksi Internet Satelit Starlink ke iPhone
- Sudah Dibuka, Ini Cara Pesan Tiket Kereta Api Lebaran 2025 via KAI Access
- 3 Smartphone Samsung Ini Jadi HP Android Terlaris 2024
- Joki IMEI Ditangkap di Batam, 42 iPhone Disita
- Windows Paint, Dulu Miskin Fitur Kini "Kaya" Disuntik Otak ChatGPT