Facebook Cegah Bunuh Diri dengan Kecerdasan Buatan

- Tak cuma mengandalkan laporan pengguna, Facebook kini bisa mendeteksi upaya bunuh diri melalui software teranyarnya bernama “Proactive Detection”.
Software tersebut mengandalkan teknologi berbasis kecerdasan buatan alias artificial intelligence (AI). Lantas bagaimana mekanisme kerjanya?
Proactive Detection akan memindai semua postingan, baik berupa teks maupun gambar di linimasa dan Live, yang menunjukkan pola-pola pemikiran untuk bunuh diri. Pola-pola itu diketahui dari kasus percobaan bunuh diri sebelumnya yang dilakukan pengguna Facebook.
Selain dari postingan sang pengguna, komentar teman yang bunyinya semacam “kau baik-baik saja?” atau “kau butuh bantuan?” akan dipantau oleh Facebook. Pada level tertentu, Proactive Detection akan menghubungkan pengguna yang dianggap berpotensi bunuh diri ke ahli kesehatan mental, temannya, atau keluarganya.
Dengan pendeteksian awal seperti ini, Facebook bisa menghemat waktu untuk mencari pertolongan pertama bagi pengguna yang membutuhkan. Harapannya kasus bunuh diri bisa tereduksi.
“Kami punya kesempatan untuk membantu (mencegah bunuh diri), jadi kami akan berinvestasi untuk itu,” kata VP of Product Management Facebook, Guy Rosen, sebagaimana dihimpun KompasTekno, Rabu (29/11/2017), dari Techcrunch.
CEO Facebook, Mark Zuckerberg, mengapresiasi inovasi timnya untuk mewujudkan Proactive Detection. Menurut dia, pemanfaatan AI di masa depan akan lebih luas dan solutif.
“AI akan mampu mengidentifikasi berbagai isu selain bunuh diri, seperti mencium gejala bully dan kebencian,” kata dia.
Proactive Detection masih dalam tahap uji coba untuk beberapa pengguna Facebook di Amerika Serikat. Facebook bekerja sama dengan 80 mitra lokal seperti Save.org dan National Suicide Prevention Lifeline and Forefront untuk memoderatori pencegahan bunuh diri di jejaring sosialnya.
Terkini Lainnya
- Bocoran Spesifikasi HP Xiaomi 15 Ultra, Bawa Kamera Periskop 200 MP
- Ketika Google Mencibir, OpenAI Justru Meniru DeepSeek
- Harga ChatGPT Plus dan Cara Berlangganannya
- Ponsel Lipat Tiga Huawei Mate XT Ultimate Hiasi Bandara Kuala Lumpur Malaysia
- 9 Cara Mengatasi WhatsApp Tidak Ada Notifikasi kalau Tidak Buka Aplikasi
- Fenomena Unik Pakai Apple Watch di Pergelangan Kaki, Ini Alasannya
- 3 Cara Beli Tiket Bus Online buat Mudik Lebaran 2025, Mudah dan Praktis
- Instagram Uji Tombol "Dislike", Muncul di Kolom Komentar
- Video: Hasil Foto Konser Seventeen di Bangkok, Thailand, dan Tips Rekam Antiburik
- ZTE Blade V70 Max Dirilis, Bawa Baterai 6.000 mAh dan Dynamic Island ala iPhone
- 4 HP Android Murah Terbaru 2025, Harga Rp 2 juta-Rp 3 jutaan
- Cara Cek Numerologi di ChatGPT yang Lagi Ramai buat Baca Karakter Berdasar Angka
- 61 HP Samsung yang Kebagian One UI 7
- AMD dan Nvidia Kompak Umumkan Tanggal Rilis GPU Terbarunya
- 15 Masalah yang Sering Ditemui Pengguna HP Android